POLISI NEWS|MUSI BANYUASIN. Isu perundungan (bullying) menjadi sorotan utama tantangan kompleks yang mendera dunia pendidikan, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Musi Banyuasin (Muba), Nazarul, menegaskan perlunya penyikapan yang bijaksana atas persoalan ini untuk mencegah gejolak sosial.
“Persoalan ini sangat krusial. Salah penyampaian informasi berpotensi memicu gejolak emosi di masyarakat yang berujung pada kegaduhan,” ujar Nazarul dalam acara Coffee Morning Dewan Pendidikan, Senin (27/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Nazarul menaruh harapan besar kepada Dewan Pendidikan. Mewakili Pemkab Muba, ia menyatakan bahwa Dewan Pendidikan memiliki posisi strategis untuk merumuskan solusi dan langkah kebijakan pendidikan di masa depan, termasuk dalam mengatasi perundungan.
“Kami optimis, pada tahun 2026 Dewan Pendidikan benar-benar mampu menampilkan peran signifikannya,” tegasnya.
Menambahkan perspektif dari pusat, Professor Akhya dari Kementerian Pendidikan menyoroti pentingnya daya tanggap cepat Dewan Pendidikan terhadap isu-isu krusial.
Menurutnya, pendidikan dasar dan menengah adalah fondasi pembentukan karakter. Dewan Pendidikan, lanjutnya, harus fokus pada solusi jangka panjang, seperti interaksi intensif dengan orang tua siswa, dan menghindari jebakan urusan birokrasi semata.
Jurnalis | Candra Gunawan.












