Murid Mts Ibnu Majah Diduga  Ditusuk Adik Kelas Pihak Sekolah Tutup Mata, King Naga Angkat Bicara 

Pendidikan538 Dilihat

POLISI NEWS | LEBAK. Terjadi penusukan antar murid MTS Ibnu Majah bernama (JA) korban beralamat di Majasari, Kec. Sobang Lebak Banten. Kejadian saat korban mau masuk ke sekolah tiba tiba terjadi perkelahian Selasa  (16/9/2025) pukul 07.30 WIB.

King Naga perkelahian akibat kelalaian pihak sekolah Mts berdasarkan saksi mata insial (RO) di tempat kejadian (TKP). Bahwa murid yang ditusuk tersebut sedang ada di lingkungan kantor sekolah Mts.

Setelah kami datangi keluarga korban, mengaku kecewa kepada pihak Kepsek Mts karena tidak mau  bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

“Karena  Anak saya kena tusuk pisau tiga lobang di bagian pelipis dada dan tangan. Menurut saya selaku orang tua dari (JA) kejadian perkelahian ini berlangsung dalam waktu yang singkat, harunya pihak sekolah sigap untuk memisahkan kedua anak tersebut, “tegasnya.

“Kami keluarga meminta pihak sekolah Mts Ibnu Majah agar turut bertanggungjawab atas peristiwa ini. Karena kejadian di sekolah bukan saat di luar, berarti ini kewajiban sekolah untuk menengahi karena kami selaku orang tua sudah menyerahkan anak kami untuk di didik yang benar di sekolah bukan malah mendapatkan tindakan kekerasan,”paparnya

Di tempat terpisah salah satu warga Majasari yang enggan disebutkan namanya, “Kami berharap pihak sekolah ini menjadi pelajaran agar lebih disiplin dan tegas karena bukan hanya sekali persoalan yang sama terjadi di sekolah MTS Ibnu Majah Majasari, “katanya.

King naga meminta kepada Departemen Agama (Depag) Kabupaten Lebak agar memberi sanksi tegas terhadap pihak sekolah MTS Ibnu Majah Majasari yang lalai terhadap Keselamatan didik karena ini akan mencoreng seluruh dunia pendidikan terkhusus pendidikan Madrasah Ibnu Majah.

Naga juga akan mendorong kasus ini ke pihak Kepolisian yang ada di Polres Lebak untuk segera melakukan penyelidikan ke tempat kejadian. Menurut Naga ini sudah benar- benar mengancam nyawa siswa jika hal ini dibiarkan maka seluruh Dinas Pendidikan akan tercoreng oleh oknum siswa yang tidak beradab.

Saat di konfirmasi pihak sekolah Ibnu Majah bungkam tidak ingin di wawancarai oleh wartawan masih upaya konfirmasi kepada pihak terkait untuk dimintai keterangan selanjutnya.

Jurnalis | Dani Saeputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *