PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang Diduga Alergi Terhadap Wartawan

Headline430 Dilihat

POLISI  NEWS | KAB. TANGERANG. Direktur PDAM Tirta Kerta Raharja Kab.Tangerang, menolak bertemu wartawan padahal prosedur sudah dilakukan namun selalu banyak alasan keluar kota atau rapat zoom.

Tim Investigasi dari media Polisi News dan Strategi News Banten selalu ditolak oleh security untuk bertemu dengan Direktur PDAM tersebut selalu dengan alasan keluar kota dan sibuk.

Nampaknya Direktur PDAM Tirta Kerta Raharja ini sangat alergi terhadap Wartawan dan LSM yang mau menemui untuk Konfirmasi dan silahturahmi, terkait dugaan yang ada di tubuh perusahaan daerah. Para Direktur harusnya paham bahwa mereka adalah pejabat publik yang juga bertanggung jawab atas perusahaan dimana para Direktur yang digaji oleh negara dari uang rakyat.

Sebagai sosial control tim Investigasi dari Media Polisi News ini berhak untuk konfirmasi dan mendapatkan jawaban atas surat konfirmasi sesuai dengan Undang Undang KIP Tahun.2008. Nomer 14. (Keterbukaan Informasi Publik).

Maka seluruh masyarakat berhak mendapatkan Informasi juga berhak memberikan laporan atas dugaan adanya penyimpangan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Daerah kepada pihak yang berwajib (APH), baik LSM, juga PERS sebagai social control sekaligus membantu pemerintah turut serta memberantas kemungkinan terjadinya KKN jajaran kepala desa, dunia pendidikan dan kepala daerah.

“Kami menunggu Itikad baiknya dari pihak PDAM terhadap kami untuk bertemu dengan Direktur, “ujar Tim Investigasi media Polisi News.

Tim awak Media juga melihat langsung pada saat hari jadi PDAM Tirta Kerta Raharja yang sangat luar biasa meriah dan para tamu yang hadir juga dari kalangan atas seperti Kementrian, Bupati, DPRD dan Kolega kolega Elite dari PDAM TKR, kami tidak melihat adanya undangan atau tamu dari masyarakat yang lebih diutamakan.

 

Karena konsumen PDAM hampir 88 % adalah masyarakat bawah. Kami menduga anggaran kegiatan ini cukup besar, Tapi sangat disayangkan wartawan sulit untuk meliput kegiatan tersebut. Padahal diketahui acara tersebut dari uang rakyat. Ini membuat rakyat kecewa akan sikap Direktur yang tidak berkenan ditemui dan meliput untuk mengetahui langsung pencapaian PDAM tersebut.

 

Jurnalis | AA Rancasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *