YARA Serahkan Koin Sumbangan dari Masyarakat Untuk Bantu Keuangan Kota Subulussalam

Nasional213 Dilihat
banner 336x280

POLISI NEWS | SUBULUSSALAM. Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (Yara) Edi Sahputra Bako didampingi rekannya koordinator Paralegal Bustra, SH hari ini, menyerahkan koin bantuan dari masyarakat ke Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Subulussalam yang berjumlah Rp 80.600,- dengan slip tanda bukti penerimaan, ini hasil koin yang terkumpul di Posko penggalangan koin bantu pembayaran Utang Pemerintah Kota Subulussalam, Rabu (16/03/2022).

“Koin yang kita serahkan ini memang jumlahnya tidak seberapa dan tidak mungkin bisa menutupi utang defisit daerah Kota Subulussalam, ” ujar Edis Sahputra Bako.

banner 336x280

Dalam gerakan ini ada pesan moral bagi pemangku kebijakan agar lebih meningkatkan kinerja dan jangan lalai akan tanggungjawab, ini merupakan persoalan serius yang harus diselesaikan, dan kita mengingatkan wali kota dan para Wakil Rakyat Subulussalam ke depan lebih bijak menggunakan uang rakyat secara efektif dan efisien.

Dengan lebih mengutamakan program pro rakyat sesuai dengan kebutuhan publik dan tepat sasaran, karena selama ini kita menilai masih banyak program yang tidak urgent terkesan sifatnya hanya pemborosan anggaran.

Dan Kita inginkan Pemko fokus terhadap program pembangunan yang menghasilkan PAD, agar dapat mandiri sehingga tidak selalu tergantung sepenuhnya pada pemerintah pusat.

“Sebagaimana yang kita ketahui bersama pasca gerakan kita ini gaji aparatur desa sudah dicairkan untuk gaji 3 bulan sehingga ada sisa 3 bulan lagi untuk sisa gaji tahun 2021 kemudian belum terbayarkan gaji tahun 2022 yang sudah masuk bulan ke 3, “ungkapnya.

Namun belum ada kejelasan untuk gaji guru honorer atau kontrak yang tersisa 2 bulan lagi di tahun 2021. Serta anggaran gaji guru honorer dan kontrak di tahun 2022 ini, Dana nonsertifikasi guru menyisakan 4 bulan di tahun 2021 belum juga jelas sampai sekarang,

Begitu juga sisa utang pembayaran proyek yang sudah dikerjakan pada tahun 2021 namun belum dibayarkan sampai saat ini, padahal pekerjaan tersebut bersumber dana otsus. Kita berharap semua persoalan keuangan ini bisa diselesaikan secepatnya.

Jurnlis | Baharuddin Brutu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *