POLISI NEWS | LEBAK Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten melaksanakan pembukaan pelatihan pertanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (15/05).
Kali ini Lapas Rangkasbitung bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lebak untuk memberikan Pelatihan pertanian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan.
Pada kegiatan ini, total ada 20 Narapidana yang sudah melalui proses asesmen sebelumnya, nantinya para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) akan melaksanakan praktik pertanian di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang memiliki luas 2,5 Hektar selama 180 JP.
Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang menjelaskan bahwa kegiatan di sektor pertanian merupakan pelatihan kemandirian unggulan Lapas Rangkasbitung
“Kegiatan ini menjadi program unggulan kami, terlebih untuk sektor pertanian kami memiliki Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) sehingga program ini bisa diimplementasikan dengan baik” Ujar Kalapas
Kepala Dinas Pertanian yang kali ini diwakili oleh Sekdis Pertanian, Iman Fasha menyampaikan kolaborasi antara Dinas Pertanian dan Lapas Rangkasbitung ini semoga dapat bermanfaat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Rangkasbitung.
“Tentu kami dan Tim penyuluhan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan SDM melalui bidang pertanian, semoga ilmu yang Warga Binaan dapatkan disini dapat bermanfaat ketika diluar nanti” Ujar Sekdis Pertanian
Menambahkan, Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara menyampaikan jika standar pelatihan di Lapas Rangkasbitung sudah menggunakan kurikulum Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) melalui LPK Bina Lapaskas Center
“Kurikulum kami memang sudah menggunakan kurikulum Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sesuai dengan peraturan Kementerian Ketenagakerjaan RI yang tentunya sudah disesuaikan dengan keadaan Lapas”
Pada kegiatan pembukaan kali ini dilanjutkan dengan penyuluhan oleh tim Dinas Pertanian Kab. Lebak yang membahas berbagai aspek pertanian termasuk aspek Potensi, Teknologi dan Pasar
Jurnalis | Dani saeputra