POLISI NEWS | BANDUNG. Yayasan Indonesia Khatam bersama Metode TES menyelenggarakan acara Wisuda Tahfizh Al-Qur’an ke-12 yang bekerja sama dan bersinergi dengan Kemenag Kab. Bandung dan SMK Telkom Bandung. Pelaksanaan Wisuda dilakukan pada Ahad 6/11/2022, pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Wisuda kali ini dilaksanakan di Grand Hotel SunShine Soreang Kabupaten Bandung Bandung, di ikuti oleh peserta Wisudawan dengan total 389 peserta tahfiz
Adapun yang hadiri dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Bandung H. Syahrul Gunawan, S.E, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Tedi Surahman S.E. Ketua yayasan Sutrisno S.Pd.I, Jemmi Gumilar S.T. dan segenap Tamu undangan lainnya serta di hadiri juga oleh segenap Tenaga pengajar profesional yang disiapkan dari pihak penyelenggara di setiap RTT metode TES yang sudah berpengalaman.
Peserta Wisuda Tahfizh ke-12 kali ini menampilkan peserta Tahfizh beraneka jenjang usia penghafal Al-Qur’an, dari jenjang usia 6 tahun sampai 60 tahun.
Dengan peserta wisudawan Tahfizh Metode TES ke-12 ini dari wisudawan 1 juz sampai wisudawan 30 Juz, dan yang menjadikan spesial wisuda Metode TES ke 12 kali ini adalah 5 wisudawan yang telah menyelesaikan Hafalan Al-Qur’an 30 Juz
Pelaksanaan wisuda Metode TES ke-12 ini sangat gebyar dikarnakan bisa disaksikan oleh banyak masyarakat karena dapat disaksikan secara langsung di channel Youtube (Yt: Gerakan Harian Infaq TES) ungkap Sutrisno S.Pd.i selaku Ketua Yayasan Tahfizh Qur’an metode TES.
Wisuda Metode TES ini dilakukan rutin setiap satu tahun 2 kali, ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk penghargaan bagi para penghafal Al-Qur’an di Yayasan Indonesia Khtama bersama Metode TES baik di Rumah Tahfizh TES (RTT),Rumah Qur’an AEEN online(RQA), Bina Tahfizh TES di Sekolah (BTS), SD Tahfizh Msetode TES dan SMP Tahfizh Metode TES.
Rasa bahagia dan haru semakin terasa saat acara penyematan dan pengalungan terofi penghargaan untuk setiap peserta yang dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan Indonesia Khatam dan Kepala Bidang RTT. sehingga orang tua peserta dan pembimbingnya pun ikut terbawa arus hingga menitikkan tangis haru sebagai luapan bahagia saat melihat dan menyaksikan keberhasilan putra- putri nya yang secara bertahap bisa menghafal jus demi jus ayat suci Al Qur’an.
Apalagi kebanggaan orang tua terhadap anaknya yang bisa menyelesaikan hafalan Al-Qur’an. Peserta yang lulus wisuda tahfizh berhasil menghafal Al-Qur’an, mulai dari beberapa juz hingga penuh menghafal 30 juz.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi motivasi dan dorongan semangat bagi para orang tua karena dengan adanya kegiatan menghafal Al-Qur’an serta wisuda tahfizh ini, diharapkan masyarakat lebih termotivasi untuk menitipkan putra- putrinya kepada RTT yang sudah tersebar di Indonesia, guna untuk belajar menghafal Al-Qur’an dengan cepat, ungkap ketua dan Pembina Yayasan Rumah Tahfizh Al-Qur’an Metode TES yang langsung di Aminkan Oleh semua hadirin yang hadir.
Sedangkan di tempat yang berbeda tepatnya di Desa Dayeuhkolot, Kepala desa Dayeuhkolot Yayan Setiana A,Md sangat Terharu ketika mengetahui dan mendengar kabar kalau RTT 262 Dayeuhkolot bisa mendapatkan Piagam penghargaan karena menjadi Penyelenggara RTT terbaik Se-Kabupaten Bandung.
Kepala desa, Desa Dayeuhkolot Yayan mengatakan,”Mohon maaf yang sebesar-besarnya karena disaat terselenggaranya kegiatan tidak bisa hadir di karenakan oleh adanya tugas pelayanan masyarakat yang tidak bisa di tinggalkan, oleh sebab itu beliau berharap agar pihak Rtt bisa maklum adanya,”ungkapnya.
Ust Ma’ruf dan Ustazah Memey atau lebih di kenal dengan sapaan (Teh Memey) ini juga menjadi sangat terharu dan mengucapkan banyak terima kasih kepada kepala desa dayeuhkolot beserta perangkat yang sudah begitu maksimal mempasilitasi putra-putri terbaik penghafal Al-Qur’an desa Dayeuhkolot. Sebagai rasa terimakasih dan tanda penghormatan Yayasan Rumah Tahfizh Al-Qur’an metode TES memberikan Piagam penghargaan sebagai ungkapan terimakasih Kepada Kepala desa dayeuhkolot.
Lebih lanjjut Ust. Sule Ma’ruf mengatakan, “Saya berharap ada dorongan dan dukungan dari semua fihak agar supaya cita-cita Yayasan Tahfizh Al-Qur’an ini juga menjadi motivasi bagi Rumah Tahfizh TES agar bisa mencapai misi utamanya, yaitu mencetak 130 juta hafizh di Indonesia,” Pungkas kang Sule Ma’ruf.
Jurnalis | Wahyu Aminuddun