Widya Nur Hidayatul Ma’rifah Atlit Taekwondo Semas dan Piagam Penghargaan

Nasional1009 Dilihat

LAMONGAN | POLICI NEWS. Atlit Taekwondo Widya Nur Hidayatul Ma’rifah kelahiran Desa Maor, Kecaamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan. Banyak sabet Juara Umum di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional, Kamis, (11/02) lalu.

Miftahul Ulum Randubener anak pasangan dari Widoyo Winarto dan Azizah Suryani mengikuti kerjuaran Taekwondo Indonesia Youth Student 2021, Speed Kickking dan Poomase Kejurnas di Jakarta dan berhasil meraih juara 1 tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi Juara III.

Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum Randubener Sugeng S Pd mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang telah ditorehkan oleh peserta didiknya menjuarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo di Malang.

Menurutnya, ini adalah prestasi yang sangat luar biasa, selain mengharumkan nama lembaga sekolah di ajang Bela Diri Nasional Taekwondo, juga sekaligus bisa mengharumkan nama kedua orang tuanya.
“ Semoga prestasi ini bisa menular kepada teman-teman lainnya, sebagaimana motto di lembaga sekolah kita, yaitu selalu memegang aqidah untuk menebar prestasi,” ujar Sugeng Selasa (09/03).

Dia mengatakan, pada kejuaaran tersebut, Widya juga berhasil mengalahkan 14 atlit Taekwondo lainnya, diantaranya M Rivand E, M Joyo, A Ibrahim, Kirana, Kuan, Abim, Milo, Bagas, Galang, dan Ardiansyah sebagai juara II.

Selanjutnya, sambung dia, untuk juara III Kejurnas Taekwondo Indonesia Youth Student 2021 Speed Kicking dan Poomsae sementara disabet Fawwaz, Gita, Raya, dan M Alfan. Untuk juara 1 lainnya adalah Ridho Bagus dan Firham.

” Jodangnya bernama Rajawali Club, Widya saat ini juga dilatih oleh Sabeum Suherun. Atas torehan prestasi tersebut benar-benar membawa harum nama lembaga sekolah MI,” tutur Sugeng.
MI Miftahul Ulum memang lembaga pendidikan Tempatnya para Juara di tahun 2019 juga pernah prestasi Nasional Olimpiade Matematika imbuh Sugeng
Ibunda Widya, Azizah Suryani yang seorang Penyluh Agama Islam Kecamatan Kembangbahu menambahkan, mohon doanya buat putri kami adik Widya dan juga sekeluarga. Semoga kami bisa selalu istiqamah dalam membimbing beliau.

” Semoga atas prestasi yang sudah diraih ini, Widya bisa menjadi pribadi wanita yang sholehah. Taat kepada orang tua dan juga agama, sebagaimana padi semakin berisi semakin menunduk,” ujar Azizah Suryani.

Sementara itu, Widya panggilan akrabnya mengungkapkan, pihaknya merasa sangat senang dan bangga bisa memberi yang terbaik buat lembaga sekolah dan juga keluarganya, khususnya untuk ayah dan ibunya.

“Mohon doanya agar saya bisa meraih yang lebih baik lagi pada kejuaraan bela diri Taekwondo berikutnya. Apa yang sudah saya raih ini adalah berkat doa kedua orang tua saya, tanpa mereka saya tidak ada apa-apanya,” ungkapnya.

Tim Liputan | Mas Aan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *