POLISI NEWS | LEBAK. Kondisi jalan Poros Desa akibat longsor berada di kampung Ciangiren, Desa Girijagabaya Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak Banten Tengah makin parah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tidak turun tangan seolah terjadi pembiaran
Pemerintah Daerah maupun Pusat menurut pengakuan masyarakat Ciangiren, belum ada BPBD yang datang kesini untuk melihat tanah longsor yang menutupi jalan.
Dengan swadaya masyarakat bergotong royong memperbaiki jalan akses utama yang di lewati masyarakat jalan yang terkena longsor, dengan alat berat pertanian untuk memindahkan tanah yang menutupi jalan, “ucap Sahrudin, Senin. (16/12/2024).
“Longsor yang menutupi jalan terjadi karena hujan sejak dinihari belum ada penanganan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Karena kondisi longsor makin parah, dari hari ke hari, “ucap Sahrudin Aktivis Lebak Banten.
Pantauan aktivis Sahrudin di lokasi longsor sepanjang sekitar 50 meter yang membuat jalan penghubung antara 2 Kecamatan Muncang dan Leuwidamar sulit dilewati dan posisi curam
Kendaraan roda dua dan roda empat pun kesulitan untuk melewati ke kantor Desa dan sekolah karena jalan curam mencapai 90 derajat.
Kondisi itu semakin parah saat tiba hujan. masyarakat berbondong bondong swadaya mengunakan alat berat traktor sawah Jalan yang dipenuhi lumpur tanah merah campur batuan kuning membuat jalan licin.
“Karena tak kunjung ditangani pemerintah Daerah, warga pun secara swadaya mendatangkan alat berat traktor sawah. Harapannya agar jalan tersebut lebih nyaman untuk dilewati masyarakat Desa Giri Jagabaya.”ucapnya Sahrudin.
Jurnalis | Sahrudin
