Walimurid SDN I Ciminyak Resah Dana PIP Sudah Cair, Siswa Belum Menerima

Pendidikan163 Dilihat
banner 468x60

POLISI ENEWS | LEBAK. Walimurid SDN I Ciminyak resah karena dana program Indonesia pintar (PIP) sudah dicairkan namun siswa belum menerima uang bantuan tersebut.

Jumlah siswa yang terdaftar didata Dapodik 46 siswa yang tertera dana sebesar Rp 16.875.000 dari total keseluruhan siswa yang jumlahnya 46 murid.

banner 336x280

Walimurid SDN I Ciminyak Rohman dari siswa kelas 3 mengatakan, “Bahwa anaknya Wandi Widodo cuma mendapatkan satu kali pada saat masih kelas 1, sebesar Rp 250.000 dikasih langsung tunai diberikan oleh guru AN. Setelah itu kartu tabungan KIP (program Indonesia pintar) tidak pernah dikasih lagi oleh pihak sekolah sampai anak saya sekarang sudah kelas 3,” ujarnya.

Sementara oknum guru saat di konfirmasi melalui via WhatsApp dirinya mengaku atas nama Wandi Widodo menurut atas nama tersebut belum memilik KIP.

“iya kang, Wandi Widodo memang pernah diberikan dana tersebut waktu kelas 1, sekarang lagi diajukan di BRI,” ungkapnya, melalui via WhatsApp

Saat dimintai keterangan oleh awak media, “bagaimana cara bapak mencairkan dana untuk Wandi Widodo kalau belum memiliki KIP, kok bisa cair,” tulis chat dalam WhatsApp, namun guru tersebut tidak membalas lagi langsung of chatnya.

” Kalau yang awal pencairan bisa fotcopy buku tabungan sipintar. Sekarang harus bikin ATM. Nanti kalau udah beres ATMnya maka wali murid bisa mengambil ke BRI,”ujarnya.

Menurut pengakuan siswa Galang mengatakan, Dirinya sama yang dialami Wandi, hanya berapa kali selama saya masih sekolah di SDN I Ciminyak hingga lulus. Sekarang saya meneruskan pendidikan ke bangku SMP di Muncang Buku tabungan tidak pernah diberikan oleh sekolah. Padahal saya tahu simpan di sekolah dan tidak pernah dikasih ke walimurid, “ungkapnya.

Pimpinan Redaksi media Anex realbanten.cm saat diminta tanggapannya soal cara pencarian KIP menyapaikan ke wartawan, “Menurut saya KPM untuk pencairan harus mempunyai KIP. Kalo yang belum ada minta didaftarkan sama sekolah bersangkutan. Itu syarat untuk pencairan dana,”bebernya.

Lanjut Anex, “Proses Pencairan PIP ada dua. Ada yang langsung kepenerima ada yang dikolektif dengan syarat khusus karena jauh dari bank penyalur,” jelasnya.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kabid Dinas pendidikan kabupaten Lebak,
“Nanti saya cek dulu pak soal cara pencarian KIP kartu Indonesia pintar”, tuturnya Selasa (18/7/2023)

Kepala sekolah SDN 1 Ciminyak menerangkan soal KIP kepada wartawan via WahtAp,  “Walikumsalam mohon maaf baru kebuka. Setelah saya tanyakan ke inisial A yang mengurus PIP.  atas nama Wandi Widodo buku rekeningnya ada di sekolah.”

Katanya A, sekarang sudah diberikan lagi ke pihak BRI untuk verifikasi tahap pencairan berikutnya. dulu hanya buku rekening saja tanpa ATM. Mengapa ada di Sekolah untuk mempercepat proses verifikasi ke Bank untuk tahap berikutnya. Demikian mohon maklum. Terimakasih. Balasan kepala lewat WhatsApp.

PIP yang baru cair kemarin. Itu ada buku rekening dan ATMnya.Langsung dipanggil orang tuanya menghadap BRI untuk pencairan dengan kartu ATM nya.

Rekapannya penerimaan ada di Bank BRI syarat mengambil menyertakan KTP orang tua foto kopynya pungkasnya kepala sekolah SDN 1 Ciminyak

Jurnalis | Dani Saeputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *