Viral Dua Bot Nelayan Asal Pangkalan Brandan Lagi, Di Tangkap Maritim di Raja Malaysia

Info Polres184 Dilihat
banner 468x60

POLISI NEWS | LANGKAT. Lagi, dua unit Bot Nelayan asal Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dikabarkan tertangkap oleh Polisi Maritim di Raja Malaysia di duga nelayan Indonesia melewati batas wilayah antara perairan indonesia dan malaysia yang ada di Selat Malaka, penangkapan itu dikabarkan Jumat (21/10/2023)

Hal itu disampaikan M.Yusuf Tokeh lewat sosial media miliknya dan beliau mengatakan dua bot asal Pangkalan Berandan Langkat di tangkap atau diamankan di perairan Malaysia diduga mereka masuk batas wilayah anatara perairan Indonesia dan Malaysia di wilayah Selat Malaka Jumat, (20/10/2023).

banner 336x280

M. Yusuf menjelaskan melalui sosial media dalam satu tahun lebih kurang ada tiga puluh empat puluh Bot asal Pangkalan Brandan ditangkap oleh Maritim Diraja malaysia diduga lewat batas laut di selat Malaka.

“Ia minta pada pemerintah Sumatera Utara dan Kabupaten Langkat agar membuat rumpun tempat rumah ikan sebanyak-banyaknya di tengah perairan tengah Langkat agar nelayan kita tidak lewat batas wilayah untuk mencari ikan,”jelasnya di Sosial Media miliknya.

Salah seorang nelayan yang pulang dari melaut mengatakan bot Dedek dan Erwin yang tertangkap bang di selat Malaka pada pagi jumat, 20 Oktober 2023.

Pada biasanya nelayan Pangkalan Brandan pergi melaut bersama membawa empat ABK (anak buah kapal) dan satu Tekong dan mereka melaut selama empat malam lima hari di laut Selat Malaka untuk menangkap ikan, dengan Bot muatan GT 5 ton.

Kasat Polairud Iptu Heru Ediyanto ketika dihubungi melalui via WhaatsAAp tentang tertangkapnya dua bot nelayan asal Pangkalan Brandan dan mengatakan, “Saya belum menerima pengaduan dari masyarakat tentang bot nelayan ditahan oleh pihak aparat Malaysia,”katanya.

Jurnalis | Muslim Yusuf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *