POLISI NEWS | TEMANGGUNG. Kuda lumping yang juga dikenal sebagai jaran kepang atau jathilan, merupakan sebuah tarian tradisional Jawa yang menampilkan sekelompok prajurit menunggang kuda yang ditampilkan di Desa Candisari Kecamatan Bansari (9/7/2024).
Kesenian ini sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang setiap menjelang panen tembakau di bulan Juli masyarakat mengadakan Ritual Wiwitan panen tembakau dimeriahkan oleh Pentas Seni Kuda Lumping. kemeriahan ini dapat dinikmati pengunjung dari luar Desa.
Basirun (41) memaparkan, bahwa
Tarian kuda lumping menggunakan anyaman kuda dari bambu atau bahan lainnya yang dibentuk menyerupai kuda, lalu dihiasi dengan rambut tiruan dari tali plastik dan kain berwarna.
Selain menampilkan adegan prajurit berkuda, tarian ini juga seringkali menyajikan atraksi seperti kesurupan, kekebalan, dan kekuatan magis, seperti memakan beling atau kebal terhadap deraan pecut.
Meskipun tarian kuda lumping berasal dari Jawa, tarian ini juga banyak dilakukan oleh orang-orang Jawa yang menetap di Sumatera dan dibeberapa daerah.
“Tarian Kuda Lumping biasa dipentaskan menjelang Panen Tembakau Dan Setelah Panen, “tutur Basirun penari Kuda Lumping.
Jurnalis | Trimo