POLISI NEWS | LEBAK. Tradisi tahunan warga baduy turun gunung jalani tradisi yang dikenal dengan sebutan Seba Baduy 2024 digelar di kabupaten lebak, Provinsi Banten. Diperkirakan masyarakat Baduy yang berpartisipasi sekitar 1.500 orang terdiri dari Baduy dalam dan Baduy luar. Jumat 17 Mei 2024.
Sejumlah rangkaian acara telah disusun dan diawali dengan serah terima dan iring-iringan rombongan Seba Baduy pukul 15.30-16.30 WIB di Jembatan Keong Pendopo. Selanjutnya, pukul 20.30 sampai 22.30 WIB prosesi ritual Seba Baduy di pendopo Lebak.
Menariknya, moment Seba Baduy ini selalu menjadi perhatian masyarakat. Bahkan di sepanjang jalan menuju pendopo Pemkab Lebak, dari mulai pertigaan Aweh hingga alun – alun Rangkasbitung, kanan-kiri jalan dipadati masyarakat yang ingin melihat dari dekat suku Baduy.
Seba Baduy merupakan Turun Temurun dari para leluhur yang Tidak bisa di tinggalkan kata Tanggungan Saidi putra tokoh Baduy karena ini Hukumnya wajib
Dilaksanakan setahun sekali Seba Baduy merupakan Ritual yang sangat sakral.
Saidi putra pun menyampaikan kepada pemerintah daerah Terkusus kepada PJ bupati Lebak
Tengtang pentingnya menjaga kelestarian alam bahasa yang di sampaikan.
Gunung ulah di Lebur Lebak Ulah diruksak cai ulah di Racun pohon kayu ulah di tebang agar kelestarian alam terjaga dan menghindari kebanjiran dan kelongsoran alam.
Yang artinya Gunung harus di jaga Lebak jangan dirusak kayu jangan di gundulkan karena kayu pungsi nya sumber air bersih Gunung penahan alam ujarnya.
Jurnalis | Dani saeputra