TPPO Melibatkan Anak Dibawah Umur Di Penginapan Losmen Bulan Bintang Sungai Pinyuh

Nasional560 Dilihat

POLISI NEWS | MEMPAWAH – Aksi prostitusi yang semakin marak, dari prostitusi online hingga tindak perdagangan anak dibawah umur, beberapa kali terungkap di salah satu penginapan di Sungai Pinyuh.

Hal tersebut membuat resah dikalangan tokoh agama dan pemuka masyarakat.

Saliq Kurido tokoh agama Desa Galang mengatakan guna menyikapi hal tersebut, dirinya akan mengadakan pertemuan lintas tokoh agama tokoh masyarakat dan dihadiri pemerintah daerah setempat untuk duduk bersama guna membahas permasalahan ini,kamis 16 Mei 2024.

“Dalam waktu dekat kita akan melakukan pertemuan lintas tokoh dan pemerintah untuk membahas masalah ini,”ujarnya.

Bukan tidak mungkin jika proses penegakan hukum lemah dan ada nya pembiaran, suatu saat nanti, bisa saja anak anak kita yang akan menjadi pelaku maupun korban didalam permasalahan ini.

“Karena itulah saya berharap kepada pihak pihak yang berkompetent untuk melakukan tindakan tindakan tegas agar permasalahan seperti ini tidak terus terulang di Kecamatan Sungai Pinyuh,”tegasnya.

Sementara itu Muhammad Ali Salam, tokoh masyarakat dan juga ketua IKBM Kecamatan Sungai Pinyuh angkat bicara, dihadapan awak media pria yang lebih akrab disapa Ali mengatakan

Aksi prostitusi online dan perdagangan anak disalah satu Losmen penginapan di Sungai Pinyuh kerap terjadi, heran nya, hal ini seperti sudah ada pembiaran dan lemahnya tindakan penegakan hukum serta pengawasan aparat penegak hukum maupun dinas terkait akan lalainya management penginapan tersebut.

“Sudah beberapa kali pengungkapan kasus di penginapan ini, namun tetap saja marak dan terus terulang, memang seakan adanya pembiaran, dan anehnya proses penegakan hukum sangat lemah dalam kasus ini, tak ada tindakan tegas yang diberikan kepada penyedia tempat,”paparnya.

Didalam kasus ini saya juga meminta kepada dinas dan instansi terkait untuk memeriksa perizinan dari izin usaha maupun izin mendirikan bangunan (IMB) yang diduga penginapan tersebut tak kantongi izin.

“Ada apanya aparat penegak hukum maupun dinas terkait seakan tutup mata terhadap aksi prostitusi yang marak terjadi di penginapan Bulan Bintang ini,”pungkasnya.

Jurnalis | Team Polisinews Kalbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *