Togel Masih Nongol Lagi : Siapa Lindungi Bandar? Aph Melakukan Pembiaran

Nasional169 Dilihat

POLISI NEWS | SORONG. Baru sehari setelah Kapolda Papua Barat Daya berkomitmen memberantas judi togel, praktik ilegal ini kembali marak di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, bagaikan penyakit yang sulit dilenyapkan (3/03/2025)

Lapak toto gelap (togel) kini tak hanya tersembunyi di gang sempit atau pasar tradisional, tetapi juga beroperasi terang-terangan di pinggir jalan raya, bahkan memanfaatkan malam hari untuk menjajakan kupon.

Pada Sabtu (1/03/2025), Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol. Gatot Haribowo SIK M.A.P, turun langsung memimpin razia di Jalan Victory Kilometer 10, depan Homestay, Kota Sorong.

Operasi ini menyita puluhan kupon togel dan menjaring beberapa pengecer, namun belum mampu memutus mata rantai jaringan yang kian terorganisir.

Warga pun resah karena lapak baru bermunculan tak lama setelah razia dilakukan.

Kondisi ini memicu kecaman dari berbagai kalangan. James salah satu tokoh Agama dan masyarakat Sorong, menilai penegakan hukum masih lemah. “Aparat tidak boleh kalah dengan Bandar Togel yang merusak generasi bangsa. Tanpa tindakan tegas, praktik ini akan terus merajalela,” tegasnya.

Rina, ibu rumah tangga, juga mengeluhkan dampak langsung pada keluarganya. “Suami saya menghabiskan uang belanja untuk togel meski sudah dilarang. Lapak ada di mana-mana, bahkan anak kecil mulai penasaran,”tuturnya pilu.

Plt Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sorong, Pdt. Dedy Jaflaun S.Th., turut angkat bicara.

Ia menyesalkan kembalinya praktik ini di tengah ibadah puasa umat Muslim. “Judi bukan mata pencaharian yang layak, melainkan sumber kehancuran. Aparat harus segera bertindak,”ujarnya.

Kekhawatiran serupa diungkapkan warga anonim yang menduga adanya pelindung di balik bisnis haram ini. “Kalau togel tetap berjalan meski sering dirazia, pasti ada yang membekingi. Ini harus diusut tuntas,” katanya.

Di tingkat nasional, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya memberantas segala bentuk perjudian. “Tidak boleh ada aparat yang melindungi praktik ilegal. Perjudian harus diberantas karena menghancurkan masyarakat,” ujarnya dalam pertemuan dengan jajaran terkait.

Pernyataan ini menjadi harapan bagi warga Sorong yang menanti tindakan lebih serius dari Polisi dan Pemerintah Daerah. Dan tidak melakukan pembiaran terhadap bandar

Meski demikian, tantangan masih besar. Penegakan hukum yang inkonsisten berisiko merusak kepercayaan publik, sementara bandar terus beroperasi tanpa gentar.

Masyarakat kini menanti apakah sinergi antara aparat dan dukungan warga mampu memutus mata rantai togel yang telah mengakar.

Tanpa langkah nyata, Sorong terancam tetap menjadi ladang subur praktik ilegal ini.

Jurnalis | ARPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *