POLISI NEWS| KAB. MAJALENGKA. Menindaklanjuti pemberitaan terkait program ketahanan pangan bidang ternak ayam kampung. Yang diduga gagal dan dituding hanya menghabiskan anggaran oleh warga Desa Rajagaluh, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Kini permasalahan ternak ayam kampung di desa Rajagaluh tersebut mendapat perhatian serius dari dua Instansi Pemkab Majalengka.
Yang pertama komentar dari kepala Inspektorat Kabupaten Majalengka, Hendra Krisniawan.
Menurutnya, permasalahan program ketahanan pangan bidang ternak ayam desa Rajagaluh.Yang diduga gagal akan ditindak dan menjadi perhatian serius pihaknya.
“Terima kasih atas masukannya dan ini menjadi identifikasi risiko fraud. Yang perlu segera dimitigasi dan dilakukan tindakan pegendalian fraud oleh pemilik risiko. Hal ini juga menjadi atensi kami dalam pengawasan internal pemerintahan desa,”tegas kepala Inspektorat Kabupaten Majalengka ini, saat dihubungi melalui pesan singkat ke nomer WhatsApp (WA), Senin (30/9/2024).
Sementara itu, menurut kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Majalengka, Andik.
Saat diminta tanggapannya terkait permasalahan ternak ayam kampung dari program ketahanan pangan desa Rajagaluh yang diduga gagal dan hanya menghabiskan anggaran saja, mengatakan, Pihaknya mengaku akan melakukan klarifikasi dulu dengan pihak Pemdes Rajagaluh dan Camat.
“Nanti kita akan klarifikasi dulu untuk menjawab duduk permasalahan secara jelas. Termasuk nanti kita akan berkoordinasi dengan camat, setelah itu baru ada langkah-langkah yang harus kita sikapi,”tegas Kadis DPMD Kabupaten Majalengka ini.
Jurnalis | AA.Rancasan