Tambang Emas Blok Cijahe Gunung Cihideng Bogor, Memakan Korban, Polres Bogor Diminta Turun Tangan 

Nasional337 Dilihat

POLISI NEWS | BOGOR. Miris pekerja tambang emas di blok Cijahe kembali memakan korban, tambang tersebut diketahui sudah sejak lama beroperasi.

Menurut informasi yang didapat di himpun, tambang tersebut sudah sangat banyak memakan korban.  Tambang milik Carles diduga tidak punya izin.

Korban tertimpa di dalam lobang hingga menghembuskan napas terakhir di dalam lobang emas tersebut.

Menurut keterangan para penambang saat dikonfirmasi oleh tim liputan mengatakan, “Kejadian sekitar pukul 12.00 WIB. korban tertimbun di dalam hingga para pekerja yang lain kesulitan untuk mengevakuasi. Akhirnya korban berhasil  dikeluarkan dari yang bantu oleh pekerja tambang sekitar  pukul 16 00 WIB, “ujarnya,

Awak media juga sangat menyayangkan adanya insiden tersebut karena menurut kabar yang beredar awak media yang hendak melaksanakan tugas jurnalistik diduga tidak di perbolehkan mengambil gambar dan diduga banyak intimidasi dari pihak pengelola perusahaan ilegal tersebut,

Adanya informasi demikian Dani Saeputra Kaperwil media polisinews.com provinsi Banten, mendatangi kantor Polsek Cigudeg dan melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek,Cigudeg,Bogor

Sekira pukul 18.00 WIB, Kapolsek Cigudeg setelah mendapatkan laporan dari tim liputan media Polisinews.com dengan  gerak cepat memerintahkan anggota Polsek untuk cek TKP, pukul 22.00 WIB, Sabtu, 18 Januari 2025.

Sementara korban diketahui atas nama Komeng warga kampung Buluhen Kecamatan Lebak Gedong. Kabupaten Lebak provinsi Banten. Korban sudah dievakuasi ke kampungnya dan langsung dimakamkan.

Awak media masih upaya konfirmasi kepada pengelola atas nama Nana yang pada saat waktu hari Sabtu itu adalah bagian H. Nana paparnya, hingga berita ini ditayangkan awak media masih menunggu penjelasan dari pihak pengelola

Selang satu hari awak media berhasil mengkonfirmasi pihak pengelola ini, penjelasan Nana kepada awak media, ges aman kang jeng pihak korban oge (sudah beres kang sama pihak korban nya juga).

Nana mengirim selembar Surat pernyataan damai yang tertulis surat pernyataan damai secara kekeluargaan, yang bertandatangan di bawah ini.

Nama haji Nana supriatna pekerjaan wiraswasta alamat kampung Kalawijo RT 003 RW 005, Desa Sukamarga Kecamatan Sajira, Yang selanjutnya disebut pihak ke satu membuat surat kesepakatan, dengan Maryunus yang disebut pihak ke dua alamat kampung Buluhen RT 006 RW 001 desa Banjarigasi kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak Banten.

Jurnalis | Tim polisi news

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *