SMAN 1 Muncang Bersama Puspika Kecamatan Menggelar Acara Kegiatan Koordinasi Mitigasi Tawuran Pelajaran 

Pendidikan173 Dilihat

POLISI NEWS | LEBAK, Pada Rabu 30 Oktober 2024 Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN) 1 Muncang telah menggelar acara kegiatan Mitigasi Tawuran, Kegiatan ini digagas oleh Kepala SMAN 1 Muncang Puspito, M.Pd. dan Camat Kecamatan Muncang Verry Mukminin, S.ST.. Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Selasa (5/11/2024).

Kegiatan Koordinasi Mitigadi Tawuran Pelajaran ini dihadiri oleh, Kepala Sekolah SMAN 1 Muncang Puspito, M.Pd. beserta seluruh dewan guru, Camat Kecamatan Muncang Verry Mukminin, S.ST. beserta jajarannya, Polsek Muncang, Koramil Muncang, Tokoh Masyarakat, Kepala Sekolah SMA, SMK, MA, SMP dan MTs se-Kecamatan Muncang, beserta perwakilan peserta didiknya.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan Kepala SMAN 1 Muncang yang diwakili oleh Wakasek Kurikulum Nana Mulyana, S.Pd., M.Pd. selaku Tuan Rumah.

SMAN 1 Muncang sudah melaksanakan Deklarasi Anti Kekerasan, Anti Perundungan, Anti Narkoba, Anti Bullying di lingkungan sekolah yang ditanda tangani oleh seluruh komponen sekolah.

“Dengan Deklarasi Anti Tawuran di Tingkat Kecamatan diharapkan terjadi komunikasi yang lebih intensif dalam melaksanakan Mitigasi Tawuran antar pelajar Khususnya di Kecamatan Muncang,” papar Wakasek Kurikulum Nana Mulyana, S.Pd., M.Pd.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Camat Kecamatan Muncang, Kapolsek Muncang, Danramil Muncang, Perwakilan Kepala SMA, SMK, dan MA, dan Perwakilan Kepala SMP dan MTs Kecamatan Muncang.

Sambutan Camat Kecamatan Muncang Verry Mukminin, S.ST. “Pentingnya koordinasi antar sekolah dalam melaksanakan Mitigasi Aksi Tawuran antar pelajar di lingkungan Kecamatan Muncang. Menghimbau kepada semua sekolah, orang tua, jajaran Kecamatan, Polsek, Koramil dan stakeholder untuk fokus bekerjasama dalam pencegahan tindak kekerasan, perundungan, tawuran dan lail-lain,” ucapnya.

Kapolsek Muncang yang diwakili oleh Kanit Binmas Aipda Aswandi Darmansyah mengatakan, “Menginformasikan tindak kriminal dan tawuran beserta konsekuensi hukumnya. Menekankan pentingnya membekali siswa dengan imtaq, menghormati guru dan orang tua serta siswa lainnya, juga menjauhi tindakan melanggar hukum,” ujarnya.

Danramil Kecamatan Muncang yang diwakili oleh Babinsa Serka. Karma, “Menekankan agar siswa menjaga perilaku saat diluar lingkungan sekolah, diantaranya: Perilaku Bolos, merokok, ketidakrapihan berpakaian dan penampilan, serta ugal-ugalan di jalan,”pungkas Babinsa Serka. Karma.

Perwakilan Kepala Sekolah SMA, SMK, MA oleh Kepala SMAN 2 Muncang Jemi Nurhadi, S.Pd., M.Pd., “Mendidik siswa merupakan tanggang jawab bersama antara sekolah, orang tua, masyarakat dan pemerintah.

Dalam sambutannya, “Masalah Tawuran yang terjadi harus dilihat dari banyak aspek baik fisik, psikologis, masalah di sekolah, masalah di rumah dan di masyarakat, sehingga dapat menemukan cara pencegahan yang tepat agar tidak terjadi tawuran dikemudian hari,” ucap Jemi Nurhadi, S.Pd., M.Pd.”

Perwakilan Kepala Sekolah SMP & MTS oleh Kepala SMPN 1 Muncang Totong Susiono, S.Pd. “Komunikasi dan koordinasi selalu dilakukan antar SLTP dan SLTA di Kecamatan Muncang, baik melalui MKKS ataupun komunikasi antar sekolah secara langsung. Yang perlu diwaspadai dalam aksi tawuran adalah tawuran antar pelajar lintas Kecamatan atau Kabupaten,”ucap Totong dalam sambutannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan Penandatanganan Deklarasi Anti Tawuran yang ditandatangani oleh seluruh Jajaran Pemerintah Kecamatan Muncang, Polsek Muncang, Koramil Muncang, Tokoh Masyarakat, Kepala Sekolah dan Perwakilan siswa SMA,SMK, MA, SMP dan MTs se Kecamatan Muncang.

Kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Mitigasi Tawuran Antar pelajar yang dipimpin oleh Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Muncang (Muh. Joko Prayitno, S.H.M.M.) yang menghasilkan kesepakatan berikut :

Camat Kecamatan Muncang akan membentuk Tim Mitigasi Tawuran Antar Pelajar di Kecamatan Muncang

Tim Mitigasi Tingkat Kecamatan membentuk Grup WA sebagai sarana komunikasi yang lebuh efektif.

Forkopincam, Pimpinan Desa, dan Instantsi terkait melakukan Sosialisasi atau menjadi Pembina upacara di sekolah.

Sekolah dan Stakeholder melakukan sosialisasi anti kekerasan. Sekolah melakukan kegiatan Parenting Education. Revitalisasi Pendidikan karakter di Sekolah.

Melakukan komunikasi yang lebih intensif antar stakeholder Pendidikan Kecamatan Muncang dan kecamatan sekitar. Tim Mitigasi Tingkat kecamatan melakukan mediasi saat terjadi tawuran. Tim Mitigasi Tingkat Kecamatan melakukan Patroli Lingkungan dan media sosial.

Testimoni Guru: H. Suryana, S.Ag. selaku guru SMAN 1 Muncang berharap dengan diadakannya kegiatan Koordinasi Mitigasi tawuran dapat mencegah terjadinya aksi tawuran antar pelajar khususnya di Kecamatan Muncang.

Jurnalis | M. Juhri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *