POLISI NEWS | TANJUNG PURA. SKK Migas EMP ( Energi Mega Persada )melalui PT Catur Elang Perkasa penuhi keinginan masyarakat Kecamatan Tanjung Pura, dengan memperbaiki akses jalan menuju Pengeboran Minyak dan Gas di Desa Bubun dengan rendah hati, pihak SKK Migas penuhi permintaan masyarakat selama ini.
Soal akses jalan Desa terbilang sangat buruk dan Mobil Proyek melintasi Empat Desa yang ada di Kecamatan Tanjung Pura.
SKK Migas melalui Pimro PT.Catur Elang Perkasa pembangunan delapan Titik Jembatan Penghubung dan Sepuluh Km Pengerasan Jalan di emapt Desa yang terletak di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Hasil Pantauan awak media Polisi News di Lokasi
Pembangunan Jembatan yang terletak di Desa Pekubuan Kecamatan Tanjung Pura Senin (5/8/2024) sekira pukul 11.56 WIB.
Kita coba temui pihak perwakilan PT. Catur Elang Perkasa, di lokasi yang tak jauh dari Cafe Kapal Pekubuan Tanujung Pura, Kabupaten Langkat, mengatakan proyek SKK Migas ini bang, bersumber dari dana APBN dan di teruskan oleh PT Catur Elang Perkasa dengan Volume 49 Miliar.
Kehadiran SKK Migas di tengah masyarakat Kecamatan Tanjung Pura melalui Kontraktor PT.Catur Elang Perkasa telah mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang selama ini di keluhkan.
Pengerjaan pengerasan jalan yang ada di Desa Pekubuan sepanjang 1,5 km, Desa Bubun sepanjang 2,4 km, Desa Pematang Cengal 3,5 km dan Desa Pantai Cermin sepanjang 2,4 km dan dari SKK Migas juga pembangunan delapan jembatan yang ada di Desa -desa kecamatan Tanjung Pura,” jelas perwakilan Pihak PT. catur Elang Perkasa.
Sangkot Nasution selaku Anggota Lembaga Khusus Pencegahan Korupsi (L-KPK) Langkat- Sumut, ketika dihubungi melalui via telepon mengatakan pada awak media, “Menyangkut proyek SKK migas di Kecamatan Tanjung Pura Langkat- Sumut, sumber dana APBN sebesar Rp 49, 360 Miliar di kerjakan oleh PT .Catur Elang Perkasa dengan proyek Delapan Titik Pembangunan Jembatan dan sepuluh ribu Km lebih kurang pengerasan Jalan Empat Desa yang ada di Kecamatan Tanjung Pura, menurut Sangkot Nasution, proyek tersebut perlu di awasi oleh awak media dan LSM, soalnya volume proyek tidak sedikit apa lagi kerjaan nya cuma itu doang. Itu dana APBN tahun 2024 Perlu di investigasi, minta pada kawan-kawan media Tanjung Pura jangan lengah dengan proyek SKK migas volume Rp 49,360 M tersebut awasi terus,”kata Sangkot dengan tegas.
Jurnalis | Muslim Yusuf
