Oleh: Muhammad Syarifudin Al Tumaritis
Ini negri kita…
Ini tanah air kita…
Ini darah kita…
Ini masa depan kita…
Ibu Pertiwi tercinta…
Buka mata, buka telinga satu kan rasa, gema kan cinta dalam jiwa.
Buang sejuta celoteh mu pada negri ini, negeri ini butuh jiwa mengabdi yang memiliki kesadaran dihari akhir.
Wahai semua saudara ku yang membaca cerita ini.
Mari mulai dari diri sendiri kita jadikan diri yang peduli, diri yang mengerti terhadap tetangga.
Jangan kau picik dengan tetanggamu, jangan kau acuh dengan tetanggamu.
Ayo gemakan semangat toleransi yang sejak dulu disandang Nusantara tercinta.
Negeri yang berpredikat ramah tamah kini mulai terkikis akibat rasa congkak terbungkus modernisasi.
Kearifan lokal yang terjaga ribuan tahun.
Toleransi yang melekat disetiap jiwa.
Jangan sampai terkikis karena kebodohan.
Banyaknya kriminalitas di negri ini bukan karena sebab minim akan pendidikan atau perut yang lapar.
Tapi sebab iman yang memudar dalam jiwa.
Sebab orang yang beriman sekalipun nyawa dikerongkongan tak akan pernah ada niat untuk berdusta dan berbuat dosa.