KAB. BANDUNG | POLISI NEWS. Regu 1 SSK I Subsektor Pasawahan dengan warga masyarakat setempat dengan antusias melaksanakan (SELINGKUH) ‘Selamatkan Lingkungan Hidup’ agar warga masyarakat menikmati kelestarian alam yang berada dimuka bumi ini, dengan tujuan melakukan kerja bakti pembersihan bantaran sungai Citarum dilokasi Kp. Citepus Kel.Pasawahan, Kec.Dayeuhkolot Kab.Bandung, Sabtu 13 Maret 2021 pukul 08.00 WIB.
Menurut pantauan awak media Polisi NEws, yang disampaikan oleh Serma Aep Kegiatan ini atas printah Kolonel Jefson Komandan sektor 7 untuk dilaksanakan oleh Satgas Citarum bersama warga masyarakat membersihakan sampah selain menanam bibit pohon di bantaran. Saat selesai kegiatan pengerukan warga diperbolehkan menanam di bantaran dengan tetap memperhatikan kebersihan sampah dan merawat pohon keras yang sudah ditanam oleh Satgas Subsektor Pasawahan.
Warga masyarakat Kp.Citepus sangat antusias baik dalam menanam maupun dalam melaksanakan kegiatan, dalam hal ini sangat banyak manfaat yang di rasakan oleh warga masyarakat dengan menanam di bantaran, di saat Pandemi yang sedang melanda dunia sangat berpengaruh terhadap perekonomian. Dengan melakukan cocok tanam di bantaran sangat membantu warga masyarakat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari untuk dapur keluarga. Apalagi harga cabe sangat mahal tetapi warga masyarakat Kp. Citepus sangat mudah untuk mendapatkannya.
Dengan diperolehkannya warga masyarakat menanam dibantaran ada hal yang sangat berpengaruh untuk terlaksananya program Citarum Harum dan menumbuhkan rasa saling menjaga Citarum dengan menjaga kebersihan dari sampah dan sebagai pelopor relawan dalam menjaga sungai Citarum.
Harapan Serma Aep kita Saling mengawasi warga yang belum sadar akan kebersihan yang mau buang sampah ke sungai, sehingga dapat ditegur oleh warga yang menanam dibantaran sungai Citarum. ” Apa yang dilakukan oleh warga sebagai contoh untuk anak cucu agar tumbuh rasa kepedulian dan rasa memiliki akan kebersihan bantaran dan sungai Citarum,”ujarnya.
Tambahannya lagi, ” kita saling menjaga tanaman apa pun yang sudah di tanam oleh Satgas. Sehingga tanaman dapat terjaga dan dipelihara serta dirawat oleh masyarakat. Tanaman pohon keras yang sudah ada tetap dirawat oleh masyarakat dan ditambah lagi penanam bibit pohon baru. Satgas dapat membatu perekonomian warga kebutuhan pokok sehari-hari dari hasil bercocok tanam di bantaran, ” tutup Serma AEP.
Tim Liputan | Wandha