SDN CBM Ciberem Menjadi Tuan Rumah Kegiatan FTBI Tingkat Kecamatan

Polisi News327 Dilihat

POLISI NEWS | KOTA SUKABUMI para peserta dari sekolah-Sekolah dasar negri dan swasta Sekecamatan ciberem serentak mengikuti kegiatan FTBI tersebut terdiri dari 16 Sekolah dasar, 13 sekolah dasar negri,3 sekolah dasar swasta Festival tunas bahasa ibu tahun 2023,kota sukabumi Kamis,(14/09/23)

Miptahudin, S.Pd. selaku kepala sekolah SDN CBM Ciberem Hilir juga selaku K3S kecamatan Ciberem, mempaparkan ke awak media,” Alhamdulilah di sekolah kami ini lagi mengadakan kegiatan rutin tahunan berupa Festival tunas bahasa ibu ini agenda tahunan yang kita sikapi dari tahap awal tahap paling bawah tingkat kecamatan kita siapkan para guru-guru kader yang fungsinya betul dalam kontek pengembangan tunas bahasa ibu atau bahasa sunda kita gunakan mereka kaderisasi untuk kepanitiaan mereka yang mengelola kita di level kepala sekolah hanya sebatas membina membimbing mereka hingga kegiatan ini bisa sukses kita kawal barangkali sampai tingkat kota dan tingkat provinsi dan kegiatan ini ada tujuh mata lomba salah satunya tata bahasa sunda, ngadonggeng, nulisbahasa sunda, ngabodor sorangan (borangan), pupuh atau ngawih, penulisan carpon dan sebagainya.”ujar Miptahudin.

“Ini semua merupakan tahap awal nanti juara-juara satu di tingkat kecamatan akan di bawa ketingkat kota yang akan diselenggarakan 19/09/23 mengapa memilih di bulan september, karena di bulan Oktober akan disibukkan dengan kegiatan akademik berupa giat asesment nasional atau ANBK dan nanti di tingkat provinsi biasanya akan diadakan di bulan November kegiatannya adapun di bulan September ini secara bersamaan untuk di tiga kecamatan, kecamatan Citamiang, Lembursitu dan Ciberem, nanti pada hari Sabtu, 16/09/23 dilanjut dengan kecamatan Warudoyong, gunung puyuh, Baros dan Cikole jadi serentak di bulan septeber di minggu kedua ini tanggal 16 selesai semua,sehingga nanti siap maju ketingkat kota,”sambungnya.

“Harapannya, di momentum yang baik ini dalam rangka untuk bagaimana melestarikan budaya sunda atau ke arifpan lokal supaya terjaga terpelihara karena ini ke hawatiran dari pihak unisco tentang budaya-budaya bahasa-bahasa ibu yang lahir tiap daerah itu bisa hilang maka dari itu kita semua harus bisa melestarikannya sehingga kita dari unsur K3S selalu mensport kegiatan ini dan mengawal sampai titik akhir di tingkat propinsi,tahun lalu kegiatan tingkat propinsi ini di laksanakan di pangandaran dan insya allah untuk tahun ini akan dilakanakannya di kabupaten bandung barat di bulan nopember yang akan datang dan semoga untuk kegiatan di tingkat propinsi nanti sukabumi kota bisa menjadi juara,”pungkasnya.

Jurnalis | Agus S | Eneng N

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *