POLISI NEWS | LEBAK.. Olimpiade Olahraga Nasional tingkat Kecamatan Bojong Manik berlangsung meriah dan penuh semangat, menghadirkan perpaduan harmonis antara kompetisi olahraga dan pertunjukan budaya lokal. Salah satu yang paling mencuri perhatian dalam gelaran ini adalah SDN 1 Parakan Beusi, yang tidak hanya aktif di berbagai cabang olahraga, tetapi juga menyuguhkan pertunjukan seni khas Tatar Sunda. Sabtu. (10/05/2025).
Acara pembukaan yang digelar di Lapangan Desa Bojong Manik diawali dengan parade kontingen dari berbagai sekolah dasar. SDN 1 Parakan Beusi tampil memukau dengan penampilan seni angklung dan tari jaipongan yang dibawakan oleh siswa-siswi kelas V dan VI, mengundang decak kagum penonton yang memadati lapangan.
Kepala SDN 1 Parakan Beusi, Ibu Yati Ernawati, S.Pd.SD, mengungkapkan rasa bangganya terhadap para peserta didik yang tampil dengan penuh percaya diri dan semangat kebersamaan.
“Kami ingin anak-anak tumbuh bukan hanya sebagai atlet, tetapi juga sebagai pelestari budaya. Oleh karena itu, selain mengikuti lomba olahraga, kami hadirkan pula budaya Sunda dalam penampilan mereka,” ujarnya.
Sejumlah cabang olahraga dipertandingkan dalam olimpiade ini, antara lain lari estafet, tarik tambang, voli mini, hingga senam irama. SDN 1 Parakan Beusi berhasil meraih Juara 2 dalam lomba lari estafet dan penghargaan juara harapan pada lomba tarik tambang.
Ketua Panitia Kegiatan, Bapak Bambang Suherman, S.Pd., memberikan apresiasi atas semangat dan kontribusi seluruh peserta, terutama SDN 1 Parakan Beusi.
“Kami salut kepada SDN 1 Parakan Beusi yang tidak hanya unggul di bidang olahraga, tetapi juga memperkaya acara ini dengan nuansa budaya lokal. Ini bukti bahwa pendidikan karakter bisa tumbuh melalui olahraga dan seni,” katanya.
Kemeriahan olimpiade semakin terasa dengan kehadiran stand kuliner tradisional, pameran kerajinan tangan, serta lomba pantun Sunda yang melibatkan siswa dari berbagai sekolah.
Camat Bojong Manik, Ibu Nurbaya, M.Si., yang turut membuka acara, berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin tahunan.
“Kami berharap ini menjadi ajang pembinaan generasi muda yang cinta olahraga, cinta budaya, dan cinta tanah kelahirannya,” ungkapnya saat menutup kegiatan.
Olimpiade ini menjadi momentum kebersamaan bagi warga dan pelajar se-Kecamatan Bojong Manik. SDN 1 Parakan Beusi telah membuktikan bahwa semangat berkompetisi dapat berjalan beriringan dengan pelestarian budaya, menciptakan generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan berakar pada nilai-nilai lokal.
Jurnalis | M.jJuhri
