Ratusan Masa Aksi Unjuk Rasa Protes Kades Kerta Agar Mundur Secara Tidak Hormat 

Nasional201 Dilihat

POLISI NEWS | LEBAK. Ratusan pemuda dari RT di Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, melakukan orasi sebagai bentuk protes kepada kepala desa. Para pendemo melakukan deklarasi dan pawai untuk menyuarakan aksi di jalan raya atas kepemimpinan RZA sebagai Kepala Desa Kerta yang sah.

Sebelumnya, aksi serupa pernah dilakukan oleh masyarakat dengan mengadakan demo ke kantor desa. Aksi tersebut disusul dengan protes massa atas lambatnya penanganan kasus yang dilakukan oleh BPD. Tak berselang lama, MUD beserta para tokoh ulama menggelar aksi deklarasi 5 x 24 jam untuk meminta Kepala Desa mundur secara terhormat.

Pada Minggu (9/2/2025), para pemuda kembali melakukan aksi unjuk rasa di kantor Desa Kerta dengan melakukan pembakaran ban sebagai bentuk penolakan adanya kepala desa Kerta, serta melakukan pawai keliling.

Ketua Karang Taruna Desa Kerta Renaldi Agustian (Aldi), menuturkan bahwa dirinya menerima aspirasi dari para pemuda untuk melakukan deklarasi penolakan terhadap kepala desa Kerta.

“Ini aksi damai yang diadakan oleh para pemuda. Tiap RT memberitahukan kepada saya selaku Karang Taruna di desa, dan saya sangat mengapresiasi aspirasi dari para pemuda, asalkan tadi tidak ada arogansi. Terkait tuntutan para pemuda meminta usut tuntas Kepala Desa Kerta. Dan Camat agar segera tindak lanjut. Harapan pemuda semoga permasalahan di Desa Kerta cepat selesai dan bisa kembali kondusif,” pungkasnya.

Aksi Damai Pemuda Desa Kerta Menuntut Penegakan Keadilan

Pemuda Desa Kerta menggelar aksi damai menutut pemerintah agar segera mengambil tindakan tegas terkait polemik kepemimpinan di Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak.

Aksi ini berlangsung dengan tertib dan damai, diikuti oleh ratusan pemuda serta masyarakat yang menginginkan kejelasan dan keadilan bagi desa mereka. Sejak beberapa waktu terakhir, warga Desa Kerta telah menyampaikan mosi tidak percaya kepada Kepala Desa Kerta dan mendesaknya untuk mengundurkan diri secara terhormat.

Namun, hingga saat ini, tuntutan tersebut tidak diindahkan, sehingga memicu gelombang protes dan aksi dari masyarakat yang semakin meluas. Dalam orasi yang disampaikan oleh perwakilan pemuda, mereka menegaskan bahwa kepemimpinan Kepala Desa Kerta sudah tidak lagi mendapat legitimasi dari warga. Mereka juga mendesak pemerintah daerah, khususnya Bupati Kabupaten Lebak dan Camat Banjarsari, untuk segera mengambil langkah konkret guna menghindari semakin besarnya gejolak di masyarakat.

“Kami pemuda Desa Kerta menyatakan dengan tegas bahwa tidak lagi mengakui kepemimpinan Kepala Desa Kerta sebagai kepala desa yang sah. Dan meminta pemerintah segera turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini agar kondisi desa kembali kondusif,” ujar salah satu perwakilan pemuda dalam orasinya.

Aksi yang berlangsung sejak pagi ini berjalan dengan damai tanpa adanya insiden yang mengganggu ketertiban umum. Para peserta aksi dengan tertib menyampaikan aspirasi mereka melalui orasi, spanduk, dan petisi yang ditujukan kepada pemerintah daerah.

Sebagai bentuk keseriusan, perwakilan pemuda dan masyarakat telah mengirimkan surat resmi kepada pihak terkait sebagai tembusan atas deklarasi yang telah mereka buat sebelumnya.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda Desa Kerta adalah pemuda yang peduli terhadap masa depan desa ini. Dalam melakukan aksi dengan damai dan bermartabat, namun kami juga berharap agar pemerintah tidak menutup mata terhadap situasi ini,” tambah seorang tokoh masyarakat yang turut hadir dalam aksi tersebut.

Aksi pemuda dan masyarakat Desa Kerta berharap agar pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan konflik yang berkepanjangan. Jika tidak ada respons dalam waktu dekat, pemuda dan masyarakat, siap untuk melakukan aksi lanjutan dengan skala yang Lebih besar.

jurnalis | Dani Saeputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *