POLISI NEWS | LEBAK BANTEN. Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Jagaraksa, di Desa Jagaraksa Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten terpaksa belajar di teras depan kelas. Selasa (18/10/22).
Siswa SDN 2 Jagaraksa belajar diteras sejak beberapa tahun terakhir. Hal itu disebabkan kekurangan kelas, bangunan kelas mereka mengalami kerusakan parah dan memperhatinkan, Kondisi Bagian atap kelas diketahui rusak parah bahkan sewaktu-waktu bisa ambruk.
Para siswa SDN itu belajar secara lesehan di lantai teras yang permukaannya juga telah pecah-pecah.
Akibatnya, posisi badan mereka harus membungkuk ketika menulis pelajaran. Angin yang membawa debu pun kerap menerpa para murid tersebut ketika sedang belajar.
Tidak enak belajar di teras, inginnya belajar di dalam kelas,” kata salah seorang siswa SDN 2 Jagaraksa kepada wartawan.
Meski belajar di luar kelas, para siswa nampak antusias. Namun kondisi ini dikeluhkan para siswa, lantaran cuaca panas dan berdebu.
“Kalau di luar belajarnya panas banyak debu. Kami mohon agar kelas kami diperbaiki,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang guru SDN 2 Jagaraksa, Husuni Ubadi.Spd mengatakan, pihaknya terpaksa menggelar kegiatan belajar mengajar di luar kelas karena khawatir para siswa tertimpa atap yang sudah rusak.
“Siswa belajar di luar karena kelasnya Kurang, kondisi mau amruk. Rusaknya sudah lama dan kalau musim hujan banjir,” terangnya.
Pihak sekolah berharap, pemerintah segera memberikan bantuan untuk merehab gedung kelas yang rusak tersebut, lantaran para siswa sudah merasa tak nyaman belajar di pelataran kelas.
“Ya kami berharap pemerintah bisa merehab sekolah yang rusak ini agar para siswa belajar dengan nyaman dan aman,” ujarnya. ***
Jurnalis | Dani saeputra
