POLISI NEWS|LEBAK. Sarana persarana pembangunan fisik desa Jatake dipertanyakan warga sekitar soal kualitas fisik diduga tak maksimal dan diduga kuat proyek rambat beton tidak sesuai RAB.
Ketua Gerakan Persatuan Nasional GPN 08 DPC Lebak Dede Supardi mdesak TPK pelaksana proyek fisik jenis pekerjaan rambat beton lokasi kampung cisero RT 001 RW 002 Desa Jatake kecamatan, Panggarangan, Kabupaten Lebak Banten.
Menurut Dede Supardi pembangunan. Fisik desa Jatake ini sangatlah buruk kualitas tak sesuai dengan (RAB) kenapa demikian karena yang saya lihat dan yang saya perhatikan di proyek rambat beton ini satu ketebalan kurang terus diduga dikerjakan asal asalan semen dikurangi split juga terlalu sedikit sehingga badan jalan jadi tipis dan saya yakin kualitas pembangunan. Tersebut cepat rusak dan tidak akan kuat lama, dugaan saya hanya menghambur haburkan dan anggaran saja!! Terang Dede Supardi kepada awak media.
Awak media masih berupaya mengonfirmasi pihak TPK pelaksana kegiatan proyek pembangunan rambat beton tersebut guna fungsi agar mendapatkan hak jawab yang maksimal dan sebenarnya namun TPK kegiatan belum dapat di konfirmasi oleh awak media.
Ditempat terpisah awak media mencoba menghubungi kepala desa jatake sebut saja namanya pak karna namun na.as pak karna juga tak dapat dihubungi dikonfirmasi via whastapp kepala desa hanya contreng satu diduga hp low atau tak ada jaringan,
Kemudian awak media mewawancarai warga sekitar yang tak jauh dari tempat pembangunan rambat beton tersebut ,menurut warga sekitar pun menyayangkan terhadap kualitas pembangunan. Fisik desa Jatake karena warga pun menduga kuat bahwa pekerjaan diduga asal asalan.
Kemudian warga pun menuturkan soal kepala desa Jatake atas nama pak Karna jarang menyapa warga apalagi yang bukan timnya semua juga pada bicara kepala desa tersebut hanya mementingkan yang memilih dirinya pada saat mencalonkan diri. Setelah terpilih pak Karna ini seolah olah mengasingkan warga yang bukan tim nya, ujarnya warga yang minta dirahasiakan identitasnya kepda awak media.
Terlihat nampak jelas prilaku oknum kepala desa tersebut memilah memilih warga yang tidak mendukung pada masa pemilihan kepala desa sekarang di asing kan oleh tim kades Jatake katanya
Maka dengan adanya tim kontrol sosial ini kami meminta tolong sampaikan kepada pemerintah pusat maupun Daerah Lebak agar monitoring ke desa Jatake kecamatan panggarangan dan terkhusus untuk oknum kepala desa tolong di tegur agar bekerja secara profesional jangan memilih milih warga masyarakat karena semua juga punya hak dekat dengan kepala desa,
Dan perlu saya sampaikan melalui pemberitaan ini kepala desa jangan alergi terhadap wartawan dan lembaga kontrol sosial termasuk kepada kami warganya jangan Se olah olah anti kritik karena ini hak kami mengeritik kebijakan seorang pimpinan di desa tegasnya warga sekitar kampung cisero
Dan kami juga meminta kepada dinas inspektorat agar segara mengaudit hasil kinerja pemdes desa Jatake agar semua baik. Sesuai perintah dari Pemda Lebak dan dinas DPMD Lebak, ujarnya kepada awak media pada hari Selasa (30 /7/2024)
Selanjutnya Dede Supardi menambahkan saya meminta kepada Dinas terkait agar segera kroscek ke lokasi secara bersama sama dengan kami selaku kepanjangan tangan masyarakat Lebak. Dalam hal ini kami meminta kerja sama dengan baik untuk perubahan Lebak agar lebih maju lagi, tegasnya Dede Supardi ketua DPC Ormas Gerakan Nasional (GPN) 08
Jurnalis | Dani Saeputra