POLISI NEWS|ACEH SINGKIL Seorang pria asal Nias bernama Edison hilang terseret arus sedang berenang dipantai Bokek di Desa Gosong Telaga Selatan Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil pada Minggu pagi (07/04/2024).
kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil Bapak H. Alhusni SH. menyampaikan, “Di mana korban bernama Edison Hulu yang berasal dari NIAS pergi ke rumah pamannya yang bernama Rahmat Efendi Hulu dengan rencana hendak mencari dan melamar pekerjaan sebagai karyawan di PT. Delima Makmur. Namun pada hari minggu tanggal 7 April 2024 sekitar pukul 09.00 Wib korban bersama pamannya, istri dari pamannya atas nama Aslina Halawa beserta 4 Orang anak dari Pamannya pergi menemani pamannya menjaring ikan di Pantai Bokek Desa Gosong Telaga Selatan, ” ucapnya,
lanjutnya, ” Pada saat paman korban sedang memasang jaring, korban bersama salah satu anak pamannya bermain dan mandi di pinggir pantai. Namun, korban meninggalkan anak pamannya tersebut di tepi pantai dan korban berenang menuju ke tengah dari bibir pantai tersebut. Dikarenakan korban berenang semakin jauh, korbanpun terbawa arus semakin ke tengah lalu tenggelam, ” jelasnya,
Sementara anak dari pamannya yang melihat korban sudah kesusahan berenang memanggil orang tuanya, paman dari korban lalu paman korban bergegas berenang ke tengah untuk menyelamatkan korban, paman korban sempat memegang dan berusaha menarik korban ke pinggir.
“Namun, karena arus yang deras dan berpotensi paman korban tersebut juga ikut tenggelam apabila memaksakan menyelamatkan dan menarik korban ke pinggir, maka paman korban melepas korban dan bergegas berenang kembali ke pinggir pantai, dan korbanpun tenggelam, “sebutnya,
Kalak menambahkan, “Di mana orang yang hilang tenggelam tersebut dan sampai dengan saat ini belum ditemukan.”
Adapun Identitas Korban Edison Hulu (24) warga desa Harefanaese Kec. Alasa Talumuzon Kab. Nias, upaya yang dilakukan pada pukul 16.30 WIB belum ditemukan.
Tim yg terdiri dari Kasatpol Airud, Kapolsek Singkil Utara, TNI AL dan BPBD bergerak dari jembatan tinggi Pulo Sarok Kec. Singkil untuk melakukan pencarian korban dengan menggunakan Sped Boat Pos AL Singkil.
Dilakukan penyisiran sepanjang pantai mulai dari Pulo Sarok sampai sekitaran Pulau Birahan, dan kembali lagi dari tengah sampai ke anak Laut namun belum ada tanda korban ditemukan.
Lalu pada pukuk 19.25 WIB karena kondisi cuaca sudah gelap, tim menghentikan pencarian pada hari ini, dan akan dilakukan pencarian kembali pada esok hari, “tutupnya Alhusni. ***
Jurnalis| Baharuddin Berutu