POLISI NEWS | LANGKAT. Sat Reskrim Polres Langkat dibantu personil Subdit 3 Ditreskrimum dan Pers. Ditintelkam Polda Sumut melakukan penangkapan terhadap satu orang pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan atau Undang-Undang Darurat RI No. 12 Tahun 1951, saat keterangan pers hari Rabu (16/10/2024).
“Terhadap pelaku Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan Dan Atau Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 (Senpi) berinisial AP warga Marelan ditangkap pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2024 pukul 20.30 wib ditempat persembunyiannya di Kota Lubuk Pakam dan terhadap pelaku dilakukan tindakan, “tegas terukur.
Pelaku berinisial AP merupakan pelaku utama Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan dan atau Undang-undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 (Senpi) terhadap korban bernama Rodianto (40) warga Kecamatan Pante Raja Kabupaten Pidie Jaya Aceh yang terjadi pada hari Selasa, 24 September 2024 sekitar pukul 15.00 wib dikota Stabat Kabupaten Langkat.
Pelaku berinisial AP bersama 4 orang pelaku lainnya masih DPO melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap korban sedang membawa kendaraan colt diesel bermuatan beras sebanyak 10 ton, dengan kejadian pada saat korban parkir di kota Stabat didatangi pelaku mengaku petugas dan memaksa korban dibawa ke arah Binjai melalui jalan Tol. Setibanya di jalan Tandem korban disekap dan ditutup matanya serta tangan diborgol kebelakang dan pelaku mengambil barang-barang milik korban berupa HP dan Dompet.
Dan Selanjutnya tepatnya di jalan Tol Binjai korban diturunkan yang kemudian pelaku membawa truk Colt Diesel bermuatan beras dibawa ke arah Medan dan korban meminta bantuan PJR di gerbang Toll Binjai.
Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH, S.I.K, M.Si melalui Kasi Humas AKP Rajendra Kusuma menegaskan, “Jajaran Polres Langkat berkomitmen akan melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku Curas dan kejahatan kekerasan dijalan, “tegas Kasi Humas.
Jurnalis | Muslim Yusuf