POLISI NEWS | JENEPONTO. Untuk memastikan situasi yang aman dan kondusif pasca-pemungutan suara Pilkada, polisi mulai memasang kawat berduri di depan Kantor Bawaslu Jeneponto, yang terletak di Jalan Ishak Iskandar, pada Sabtu, 7/12/2024.
Terpantau di sekitar kantor Bawaslu Jeneponto, sekitar pukul 10.30 WITA, sejumlah anggota Brimob Polda Sulsel terlihat sedang membentangkan kawat berduri hingga ke Taman Siswa.
“Baru tiba subuh tadi dari Makassar,” ujar Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan.
Menurutnya, pemasangan kawat berduri ini dilakukan di beberapa titik strategis untuk mencegah aksi yang berpotensi berujung pada kriminalitas.
“Sebelumnya, kita juga sudah memasang kawat berduri di depan kantor KPU Jeneponto di Jalan Pahlawan dan di depan Gedung Logistik KPU Jeneponto. Langkah ini kami ambil sebagai antisipasi terhadap potensi gangguan Kamtibmas,” jelas Widi Setiawan.
AKBP Widi Setiawan juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga daerah yang dikenal dengan julukan Butta Turatea agar tetap aman dan kondusif.
“Silakan lakukan demonstrasi, tetapi jangan sampai anarkis,” katanya.
Namun, ia menegaskan bahwa jika massa demonstran melakukan aksi yang anarkis, pihaknya tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas sesuai hukum berlaku.
“Jika ada tindakan anarkis yang merusak fasilitas negara, kami akan proses hukum,” tegasnya.
Sebelumnya, pasangan calon bupati dan wakil bupati Jeneponto nomor urut 2 dan 3 saling mengklaim kemenangan usai pemungutan suara.
Jurnalis | Husnamir Tukka SE