PKBM Lebak Akan Dilaporkan Kepolisian Karena  Menjual Nama Siswa Untuk Dapatkan Dana Operasional Sekolah 

Pendidikan197 Dilihat

POLISI NEWS | LEBAK. PKBM Pelangi Ilmu yang berlokasi di Kampung Kadulari, Desa Harjawana Kecamatan Bojong Manik, Kabupaten Lebak, Banten. Akan dilaporkan ke Polisi diduga menyalahgunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

“Berdasarkan hasil investigasi, semua PKBM yang berada di Kabupaten Lebak hanya tercantum di data Dapodik. Sementara siswa hanya ada beberapa orang, Padahal yang tertulis 600 siswa ini jelas telah menyalahi atau  memanipulasi data dan ajang korupsi para oknum pemilik PKBM, “ungkap Dani aktivis.

Menurut Dani. PKBM jarang memiliki kantor, mereka hanya numpang kantor ke MTS, Yayasan Pondok Pesantren.  Juga PKBM tidak punya plang nama. Sebagai syarat mendirikan PKBM harus ada kantor yang jelas dan ruangan untuk belajar,”ujar Dani Saeputra

Dani juga akan berkordinasi dengan aparat penegak hukum baik dengan Kepolisian, Kejari Kejati dan Kejagung, agar dapat membongkar kebobrokan di pendidikan yang bersifat non formal. Karena PKBM tersebut menggunakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Saya meminta kepada aparat penegak hukum segara kroscek ke seluruh PKBM yang ada di kabupaten Lebak guna untuk meningkatkan sumber daya manusia yang lebih bermoral tinggi, patuh terhadap aturan perundangan undangan yang berlaku.

“Saya akan laporkan PKBM Pelangi Ilmu ke aparat penegak hukum, karana diduga fiktif dan hanya mencatut nama siswa memasukan data Dapodik asal-asalan sedangkan muridnya tidak ada, “pungkas Dani.

PKBM Pelangi Ilmu yang berlokasi di Kampung Kadulari, Desa Harjawana Kecamatan Bojong Manik, Kabupaten Lebak, Banten tertulis di data Dapodik memiliki murid sampai 144. Namun tempat ruang mengajar pun belum ada.

Beberapa kali dikonfirmasi pihak kepala sekolah malah memblokir kontak wartawan terkesan alergi, sampai berita ini ditanyakan Benny selaku penanggung jawab PKBM Pelangi Ilmu, bungkam tak ingin dikonfirmasi dan memilih memblokir.

Awak media mencoba menghubungi kembali Kasi PKBM Kori dan Benny keduanya memilih tidak menjawab WhatsApp awak media.

Diketahui anggaran dana bos untuk seluruh sekolahan baik itu formal maupun non formal, dan anggaran biaya sebagai berikut, PAUD 427,658 Rp 600.000. Paket A 3,990 Rp 1.300.000. Paket B 11,258 Rp 1.500.000. Paket C 20,800 Rp 1.800.000.

Jurnalis | Adang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *