POLISI NEWS | LEBAK BANTEN. Program Indonesia Pintar (PIP) di SMP Negri 2 Cirinten Lebak Banten 2021 dan 2022 untuk siswa penerima bantuan ternyata tidak utuh. Dan dikabarkan sudah dipotong oknum sekolah para siswa hanya menerima Rp 650.000 yang seharusnya Rp.750.000, Jumat (14/10/2022).
“Proses pencairan dan pengambilan uang beasiswa dilakukan secara kolektif oleh pihak sekolah,” ungkap Dani.
Menurut pengakuan Kepala sekolah SDN Ciriten, Pengambilan uang PIP dilakukan secara kolekstif, yang katakan kepada wartawan.
Dicurigai cara pencairan sebagai modus untuk melakukan pemotongan uang beasiswa. Karena jumlah uang yang diterima para siswa sebesar Rp 650.000 yang seharusnya Rp.750. 000.
Berdasarkan keterangan siswa penerima beasiswa, uang hasil pemotongan sebesar Rp.100 Ribu rupiah untuk pihak sekolah sebagai pengganti biaya materai dan fotocopy.
Kepala sekolah SMP Negeri 2 Cirinten membenarkan bahwa kejadian tersebut sebelum ia menjabat sebagai kepala sekolah SMP Negri 2 Cirinten. Namun hasil investigasi acara serah terima langsung dengan orang tua siswaya, sambil memohon kepada salah satu aktivis agar sekolah kondusip demi kenyamana para guru, tutur Herudin.
Menyikapi persolan pungli PIP di program kartu Indonesia Pintar di SMP Negeri 2 Cirinten orang tua meminta pihak penegak hukum segera mengambil tindakan tegas karena pemotongan tersebut sudah berbau korupsi.
Jurnalis | Dani Saeputra