Pekerjaan Jalan Nasional 2 Ibu Kota Papua Barat Daya di Alihkan ke Warga Masyarakat
POLISI NEWS | SORONG. Ketidakpuasan warga terhadap kinerja PJN2 (Pekerjaan Jalan Nasional 2) mencapai puncaknya ketika para pemuda setempat memutuskan untuk turun langsung memperbaiki jalan berlubang di depan stadion Wombik Km 16, Jumat (14/6/ 2024).
Jalan tersebut nantinya merupakan akses langsung dimana akan dibangun kantor Gubernur Papua Barat Daya. Jalan tersebut telah lama diabaikan.
Dengan alat seadanya, mereka berusaha menambal lubang-lubang besar yang mengancam keselamatan para pengguna jalan.
Salah satu pemuda yang terlibat dalam aksi ini melontarkan kritik keras terhadap PJN2. “Apa yang dikerjakan PJN2 sehingga sekedar menambal jalan berlubang saja tidak bisa? Kita bayar pajak, tapi layanan infrastruktur seperti ini sangat buruk,”tegasnya dengan nada marah.
Gambar-gambar dari lokasi menunjukkan betapa buruknya kondisi jalan berlubang, penuh genangan air, dan sangat membahayakan pengendara. Para pemuda setempat terlihat berusaha keras menggunakan sekop dan material seadanya untuk menutup lubang-lubang tersebut, sementara kendaraan tetap melintas dengan hati-hati di sekitarnya.
Aksi spontan ini bukan hanya demi keselamatan warga, tetapi juga sebagai bentuk protes terhadap lambannya respons dari pihak berwenang. Para pengendara, khususnya pengendara sepeda motor, sangat mengapresiasi inisiatif ini. “Ini bukan tugas kami, tapi kami terpaksa melakukannya demi keselamatan kita bersama,” ujar salah satu pemuda dengan nada getir.
Kritik terhadap PJN2 semakin tajam ketika warga mengingatkan kembali beberapa insiden kecelakaan yang terjadi akibat jalan berlubang dan tidak terawat. Meskipun sudah sering diadukan, respons yang diterima sangat minim dan tidak memadai. “Kami bosan dengan janji-janji kosong. Waktu untuk bertindak adalah sekarang,” tambah seorang warga yang ikut membantu perbaikan darurat ini.
Para pemuda ini berharap aksi mereka menjadi teguran keras bagi PJN2 untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Warga menuntut tindakan cepat dan konkret, bukan sekedar janji dan retorika. Mereka menginginkan jalan yang aman dan layak, sesuai dengan hak mereka sebagai pembayar pajak.
Dengan kondisi cuaca yang sering hujan, perbaikan jalan yang cepat dan berkualitas sangat diperlukan untuk menghindari kecelakaan dan memperlancar arus lalu lintas.
Warga berharap aksi ini dapat membuka mata PJN2 dan pihak berwenang lainnya untuk lebih serius menangani masalah infrastruktur jalan yang telah lama diabaikan.
Jurnalis | Agung RPP