Nilai Universal Agama dan Jiwa Nasionalis Jadi Pondasi Siswa Sekolah Di Temanggung

Nasional48 Dilihat

POLISI NEWS |TEMANGGUNG, Pj. Bupati Hary Agung Prabowo membuka acara sosialisasi dan pembinaan kepada para pelajar yang diinisiasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan tema “Penanaman Nilai Universal Agama dan Jiwa Nasionalis” bagi siswa SMP/MTs, SMA/MA/SMK Kabupaten Temanggung Menuju Indonesia Emas 2045, di Aula Bumi Bhakti Patria, SMA Negeri 1 Parakan, Rabu (23/10/2024).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Hary Agung mengatakan, penanaman jiwa nasionalisme, patriotisme, disertai penanaman nilai universal agama sangat dibutuhkan generasi penerus sebagai pondasi demi kemajuan bangsa Indonesia, termasuk bagi kalangan pelajar di Kabupaten Temanggung.

“Penanaman nilai universal sangat penting, sebab agama merupakan salah satu sumber nilai-nilai toleransi, kasih sayang, keadilan, dan kedamaian yang merupakan nilai luhur yang ada pada setiap agama. Para pelajar masih memiliki jalan panjang, maka harus menempa diri, belajar, ikuti kegiatan agama lewat esktra kurikuler, isi masa muda dengan kegiatan positif agar tidak menyesal di kemudian hari,” kata Pj. Bupati di hadapan ratusan pelajar perwakilan dari berbagai sekolah setingkat SMP dan SMA, serta para guru pendamping.

Menurutnya, di antara perkembangan arus globalisasi dengan percepatan informasi, komunikasi, dan transportasi, perkembangan geopolitik dunia, serta tantangan bonus demografi ini memunculkan pula fenomena kelunturan kecintaan terhadap negara dan bangsa. Bahkan muncul paham-paham radikalisme, perilaku intoleransi, dekadensi moral, adanya hoaks, hingga krisis jati diri, termasuk gaya hidup hedonisme.

“Maka di sini nilai-nilai agama harus benar-benar dipupuk, kami sampaikan kepada seluruh jajaran pendidikan untuk dapat mendampingi, mengenal, dan menumbuhkan potensi seluruh anak didiknya dengan pendidikan yang lengkap, baik pendidikan formal, maupun informal. Memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan benar dapat memperkuat rasa persatuan, kesatuan, serta menghormati di antara sesama warga negara tanpa memandang suku, ras, dan agama itu sendiri,”

Selain itu, ia juga memperingatkan ancaman narkoba di Kabupaten Temanggung di kalangan pelajar, baik itu SD, SMP, SMA sederajat. Lantaran, peredaran narkoba saat ini sudah merambah kawasan pinggiran hingga pedesaan.

Narkoba tak kalah jahat dengan hedonisme, maupun intoleransi, sebab berdampak negatif bagi penggunanya, lingkungan sekitar dan dampak lebih luas adalah masa depan bangsa itu sendiri.

Wakil Ketua FKUB Kabupaten Temanggung KH. Asyari Muhadi menuturkan, penanaman nilai universal agama dan jiwa nasional sangat penting bagi para pelajar. Sebab anak-anak bangsa ini sebagai penerus estafet harus paham dalam rangka menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menjaga NKRI tidak hanya mengandalkan pejabat negara, tapi seluruh masyarakat, termasuk kita semua berwenang di dalamnya.

Kepala SMA Negeri 1 Parakan, Aisyah menyambut baik kegiatan dari FKUB dalam rangka penguatan keberagaman yang ada di Indonesia. Ia pun menuturkan, ia teringat dengan apa yang sudah diajarkan di masa lampau, bahwa sejarah tidak bisa ditinggalkan, Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda, tetapi tetap satu jua.

“Saya kira forum ini sangat bergengsi sekali, sangat hebat dan sangat keren sekali, tentunya memiliki manfaat, tidak untuk menyamakan perbedaan, tetapi kita hadir di sini adalah untuk sama-sama menghargai adanya perbedaan. Tentu saja keseimbangan adanya keberagaman tadi diseimbangkan dengan prinsip-prinsip nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia, termasuk Bhineka Tunggal Ika, “pungkasnya.

Jurnalis | Trimo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *