Ngeprank Berkostum Pocong 6 ABG di Blitar Diamankan Polisi

Info Polsek354 Dilihat

POLISI NEWS | BLITAR. Enam ABG di Blitar diamankan polisi. Mereka ketahuan ngeprank pemakai jalan dengan kostum pocong.

Awalnya polisi menerima laporan warga di sekitar jalan Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Mereka banyak yang ketakutan melihat penampakan pocong ketika melewati jalan desa.

Namun warga kemudian curiga, karena penampakan pocong itu ditemui setiap malam hari. Merekapun ada yang mengintip, dan kecurigaan warga benar. Ternyata ada beberapa ABG sengaja memakai baju pocong untuk menakut-nakuti pemakai jalan.

“Dari laporan warga itu, kami lakukan pengecekan di lokasi. Dan memang Kamis sekitar pukul 22.15 WIB itu, ada anak memakai kain putih panjang menyerupai pocong. Satu yang pakai, melompat-lompat di jalan gitu langsung kami amankan,” jawab Kapolsek Sanankulon AKP Wahono, Jumat (9/4/2021).

Ternyata, ada lima anak lain secara bergantian menjadi pocong jadi-jadian itu. Mereka memilih jalan yang gelap dan lokasinya agak menanjak, yakni di dekat lintasan rel kereta api di Dusun Sumberbuntung. Ke enam anak yang berusia 15 sampai 16 tahun inipun kemudian dibawa ke Mapolsek Sanankulon.

Dari keterangan mereka, ternyata prank pocong itu untuk konten YouTube mereka. Kegiatan iseng ini mereka lakukan, setelah waktu mereka banyak terluang karena tidak pergi ke sekolah.

“Buat konten YouTube biar ramai katanya. Karena perbuatan mereka mengganggu bahkan membahayakan para pemakai jalan, kami datangkan juga orang tua mereka. Lalu mereka membuat surat pernyataan tidak akan mengulanginya lagi,” tegasnya.

Pengakuan satu di antara para ABG, ide itu muncul dari facebook. Dia lalu mengajak beberapa temannya meniru dengan membagi tugas. Ada yang berperan sebagai pocong, ada yang merekam dan ada yang bagian tertawa cekikikan begitu pemakai jalan ketakutan.

“Saya lihat di facebook terus ngajak teman teman pak. Kain pocong punya A, janjian setelah makan sore ketemu di rel kereta api. Yang jadi pocong hanya saya gantian dengan M dan R. Kalau ada yang ketakutan teman-teman tertawa. Saya kapok Pak,” tutur MN.

Walaupun bilang kapok, namun ketika polisi meminta mereka memeragakan gerakan pocong itu dengan polos mereka memperagakannya. Aksi inipun mengundang gelak tawa para petugas kepolisian dan orang tua mereka.

Tim Liputan Nasional | Mulyadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *