Muhammad Nazir Caleg Partai Aceh Silaturahmi dan santunan anak yatim di bagok panah lhe

Polisi News181 Dilihat

POLISI NEWS | ACEH TIMUR. Calon Legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur, Muhammad Nazir, dari Partai Aceh (PA) dapil 5, nomor urut 2 (dua), Mengelar silaturahmi dan Santunan Anak Yatim serta Pesijuk (Tepung Tawar) dengan masyarakat Bagok Panah Lhee.

Kegiatan ini berlangsung di Gampong (desa) Bagok Panah Lhee, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten, Aceh Timur. Sabtu Malam (26/01/2023).

Turut dihadiri ratusan massa dan simpatisan, tokoh masyarakat, Para Pemuda serta perwakilan tim pemenangan Muhammad Nazir, se-Kecamatan dapil 5, yang meliputi wilayah, Darul Aman, Julok, Nurussalam, Indra Makmu, Darul Falah,

Muhammad Nazir dalam Sambutan menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim pemenangan, para Tokoh serta elemen masyarakat yang selama ini selalu mendukung penuh dan mensupport dirinya untuk maju sebagai Calon anggota DPRK Aceh Timur.

Ia juga menawarkan progam untuk memfokuskan peningkatan sumber daya manusia agar bisa memanfaatkan sumber alam, membenahi tentang pertanian demi mendongkraknya ekonomi rakyat kecil, membenahi tentang perikanan dan juga mencakup dengan perusahaan raksasa di Aceh Timur, di blok A, serta menyikapi dan merespon keluhan masyarakat, ucap Muhammad Nazir.

Koodinator inti Muhammad Muzakir Daod, juga menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada sahabat tim pemenangan, untuk menyatakan komitmennya mendukung penuh Muhammad Nazir menjadi calon perwakilan yang kuat untuk mewakili kepentingan masyarakat untuk menduduki kursi parlement DPRK Aceh Timur.

Menurut Muzakir, sosok Muhammad NazirĀ  yang tepat untuk dipilih sebagai Wakil Rakyat, hal tersebut tidak lepas dari rekam jejak kinerjanya yang menjabat sebagai Ketua Lembaga Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) daerah III Idi, Kabupaten Aceh Timur.

“Tidak jarang orang menyebut Muhammad Nazir sebagai sosok dewannya rakyat miskin dan anak yatim, karna tekad dan kepeduliannya yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. demikian tutupnya Muhammad Muzakir Daod.

Jurnalis | Khairul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *