POLISI NEWS | KARAWANG. Karena minimnya tempat pembuangan sampah membuat warga membuang sampah dipinggir jalan Kampung Benteng Kelurahan, Tanjung Mekar Kabupaten Karawang Sabtu (15/8/2021).
Akibat ulah masayarakat yang seenaknya membuat sampah bukan pada tempat membuat pemandangan tidak enak dipandang mata. Apalagi dipemusim hujan yang akan mengeluarkan aroma tidak sedap.
“Harus antara masyarkat dan pemda punya tanggung jawab bersama bukan saling lempar permasalahan ini, “ujar Agus warga sekitarnya.
Harus ini menjadi PR Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang. Untuk segera mengambil langkah agar sampah tidak menumpuk dipinggir jalan dan ketika musim hujan akan mengelaurkan bau tidak sedap.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang Wawan Setiawan mengatakan, produksi sampah di kota pangkal perjuangan diperkirakan mencapai 900 ton setiap hari. Hitungan itu berdasarkan Undang-undang Nomor 18 tahun 2008 bahwa setiap orang diperkirakan menyisakan 0,4 hingga 0,7 kilogram sampah per hari. Angka itu kemudian dikalikan jumlah penduduk di Karawang, sekitar 2,2 juta jiwa. Sehingga didapat angka 880 hingga 900 ton sampah per hari, yang dikutip laman kompas.com.
Setiap hari ada 500 ton sampah di Karawang yang tak terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Jalupang.
Jurnalis | Asman Saepudin