POLISI NEWS | ACEH TIMUR. Tradisi Meugang, salah satu warisan budaya khas Aceh, kembali digelar dengan penuh khidmat di Desa Kemuneng Dua, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Minggu 30 Maret 2025
Acara ini dimulai sejak pukul 23.00 WIB hingga selesai, dihadiri oleh perangkat desa serta tokoh masyarakat setempat.
Keuchik Desa Kemuneng Dua, Jamaluddin, menuturkan bahwa Meugang bukan sekadar tradisi makan bersama, tetapi juga wujud syukur dan kebersamaan masyarakat Aceh. “Meugang adalah momen penting bagi kami. Ini bukan hanya tentang memasak dan menikmati daging bersama keluarga, tetapi juga berbagi dengan yatim piatu serta warga yang kurang mampu. Tradisi ini mengajarkan nilai kepedulian dan mempererat silaturahmi,” ujar Jamaluddin.
Pembagian daging Meugang dilakukan pada dini hari, dengan suasana penuh kehangatan dan semangat gotong royong. Masyarakat secara bersama-sama mempersiapkan dan mendistribusikan daging kepada warga, memastikan bahwa semua dapat merasakan berkah Meugang.
Sejarah mencatat bahwa Meugang telah berlangsung sejak era Kesultanan Aceh dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat. Tradisi ini selalu diadakan satu atau dua hari sebelum bulan Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha, sebagai bentuk penghormatan terhadap hari-hari besar Islam. Kini, Meugang diakui sebagai warisan budaya tak benda dan terus dilestarikan sebagai simbol kebersamaan dan solidaritas sosial di Aceh.
Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, masyarakat Desa Kemuneng Dua berharap agar tradisi ini terus terjaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. Meugang bukan sekadar perayaan, tetapi juga refleksi dari nilai-nilai luhur yang telah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Aceh.
Jurnalis | Khairul