POLISI NEWS | BANYUWANGI. Lembaga Pemasyarakan kelas IIA Banyuwangi menggelar pelatihan kemandirian demi meningkatkan kwalitas dan ketrampilan warga binaan melalui berbagai program. Tak jarang, lapas kelas IIA ini sering menggandeng instansi lain untuk membantu memberikan pelatihan – pelatihan kepada warga binaan. Untuk kali ini, lapas Banyuwangi kembali menggandeng SMK PGRI 2 Giri untuk memberikan ketrampilan pertukangan kayu dan konstruksi desain interior.
Pembukaan pelatihan kemandirian dilaksanakan di Aula Sahardjo yang ditandai dengan pemukulan gong dan penyematan tanda peserta pelatihan secara simbolis kepada perwakilan warga binaan pada Kamis
(19/5/2022).
Pelatihan tersebut akan di ikuti kurang lebih sekitar 40 orang warga binaan dan rencananya akan berlangsung selama dua pekan kedepan.
Kepala sekolah SMK PGRI 2 Giri, Moh Arif Rahman dalam sambutannya menyatakan kesiapannya dalam memberikan pelatihan kepada warga binaan lapas Banyuwangi, bahkan ia juga bangga karena kembali dipercaya untuk memberikan bekal kompetensi kepada warga binaan.
“Kami sangat senang karena kembali dipercaya untuk memberikan pelatihan di lapas kelas IIA Banyuwangi, tidak hanya sekarang, untuk kedepannyapun kami tetap siap dan bersedia untuk memberikan pelatihan – pelatihan jika kami kembali dibutuhkan,” terang Moh. Arif.
Sementara Kepala Lembaga Pemasyarakatan( LAPAS) Kelas IIA Banyuwangi, Wahyu Indarto mengatakan, bahwasannya kegiatan pelatihan pertukangan kayu dan konstruksi desain interior tersebut merupakan kegiatan yang positif untuk diikuti oleh warga binaan.
“Kegiatan ini sangat bagus sekali untuk diikuti oleh warga binaan karena mereka akan lebih banyak punya pengalaman,” katanya.
Dan Wahyu pun juga berharap agar kegiatan pelatihan tersebut dapat diikuti dengan baik oleh warga binaan yang berkesempatan mengikuti pelatihan.
“Serap ilmunya, jangan sampai dalam menjalani pembinaan di lapas kelas IIA Banyuwangi ini mendapatkan hasil yang sia – sia, kalian harus memiliki bekal ketrampilan untuk dibawa pulang kerumah setelah dinyatakan bebas dan kembali kekeluarga, sehingga dapat di implementasikan dan dijadikan peluang untuk mencari nafkah,” pesan Wahyu kepada warga binaan.
Jurnalis | Windri | Humas