POLISI NEWS | LEBAK. Ratusan warga masyarakat kabupaten Lebak mengeluh minim pelayanan Rumah Sakit Ajidarmo. Penanganan pasien tidak langsung ditangani selama 3 hari dan belum dikasih obat. Rabu (18/12/2024).
Lamban penanganan pasien yang hendak di rawat di Rumah Sakit Adjidarmo, dikeluhkan oleh masyarakat kabupaten Lebak. para petugas yang piket gerak cepat terhadap pasien datang, dan disuruh tunggu sampai 3 hari tidak pemeriksa terhadap pasien.
Hal ini diungkapkan oleh Ibrahim, “Keluarga pasien bernama Kaban sudah 2 hari dibawa ke Rumah Sakit Adjidarmo. Namun dibiarkan tidak di rawat dengan baik malah dibaringkan begitu saja, selama dua hari, tidak dikasih obat, tidak ditangani dengan baik, “papar Ibrahim.
Ibrahim juga akan melaporkan terkait penggunaan anggaran di rumah sakit Adjidarmo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di jakarta, saya akan berikan berkas hasil LPJ SPJ dari tahun 2016 – 2024, saya menduga kuat adanya penyaluran anggaran di Dinas Kesehatan ini,
“Kronologis awal adanya aduan keluhan ratusan pasien yang nasibnya sama dengan kaban tidak ditangani dengan baik, kemudian pasien kebanyakan di baringkan di lantai karena keterbatasan alat, “dalih Ibrahim.
“Saya meminta gerak cepat kepada KPK segara turun ke dinas kesehatan kab Lebak dan saya meminta KPK bekerja profesional transparan kepada masyarakat,”tegas Ibrahim.
Awak media juga sempat cekcok di ruangan periksa dengan oknum Dokter Auliya berawal kenapa pasien, sudah dua hari tapi belum dikasih obat. Malah Dokter Auliya balik menanyakan ke Ibrahim, apakah Kaban memiliki penyakit jantung? Tapi Ibrahim mencecar pertanyaan kepada oknum dokter tersebut.
“Kenapa dokter menanyakan seharunya saya yang bertanya dokter, apa penyakit nya yang dirasakan. Bukan ibu dokter berbalik bertanya kepada keluarga pasien. Saya datang kesini itu ingin berobat, harus ibu bertanya soal penyakit yang saya rasakan, “ujar pasien.
Awak. media mencoba konfirmasi via WhatsApp ke Direktur Utama Rumah Sakit Ajidarmo prihal keluhan pasian yang tidak ditangani secara maksimal oleh pihak RS. Namun di WhatsApp contreng satu alias tidak aktif, Rabu (18/12/2024).
Jurnalis | Dani Saeputra