POLISI NEWS | LEBAK. Muncul Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Kabupaten Lebak Banten bukan dalam penyelidikan kasus korupsi Kabupaten Lebak. Ini yang membuat Aktivis Banten kecewa terhadap KPK. Sabtu, 14/12/2024
Aktivis Banten Dani Saeputra merasa kinerja KPK karena yang kami ketahui hanya informasi dari segelintir dinas saja mereka hanya turun ke Pemda saja itu pun secara terselubung terkesan tertutup tidak transparan kepada masyarakat kab Lebak apa yang sedang mereka dalami selama ini, karena menurut saya korupsi di kab Lebak ini hampir 70% tidak tersentuh oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK).
“Perlu diketahui oleh publik soal hasil kinerja KPK yang selalu rutin datang ke Kabupaten Lebak, namun lagi- lagi kedatangan KPK secara tertutup tidak diketahui oleh masyakarat Banten sangat disayangkan ungkap, “Dani aktivis Banten
Kabar dari seorang pejabat di Pemda Alkadri Asda 1 mengungkapan bahwa pada saat itu sedang ada kunjungan dari KPK ke ruangan PJ Bupati Lebak namun informasi itu tilam begitu saja tidak ada informasi hasil kinerja KPK
Alkadri menyampaikan kepada kami pada saat gelar audensi di depan Pendopo upacara kab Lebak,
*Saya menduga kuat KPK datang hanya main mata dengan.pejabat di Lebak karena kehadirannya hanya ke Pemda saja pada intinya KPK datang silaturahmi saja, yang saya perhatikan, “papar Dani saeputra kepada awak media pada hari Sabtu (14/12/2024) pagi dikediamannya.
Dani juga mengatakan kepada awak media, dalam waktu dekat akan mengirim surat audensi secara terbuka ke kantor KPK pusat agar mendapatkan jawaban yang maksimal dari KPK
“Tak hanya ke KPK saya akan mengirim surat resmi ke istana presiden RI guna untuk kerjasama memberantas korupsi di kab Lebak provinsi Banten, “tegas Dani saeputra
Jurnalis | Tim Polisi News