Kontingen POPDA Dari Kabupaten Kota SE Aceh Mulai Masuk Pemondokan 

Nasional117 Dilihat

POLISI NEWS | IDI RAYEUK. Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah POPDA Aceh ke XVII dari berbagai kabupaten kota mulai memasuki pemondokan hingga Kamis malam 4/7.

“Hingga malam ini 18 Kontingen dari Kabupaten kota sudah mulai berdatangan dan masuk pemondokan sesuai masing masing tempat yang telah ditunjukan,” kata ketua Bidang Pemondokan, Muslim Z, S.Pd, M.Pd.

banner 336x280

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur ini menyebutkan jumlah pemondokan untuk POPDA ini sebanyak 23 pemondokan yang tersebar disejumlah titik lokasi di Aceh Timur.

Begitu juga soal kesiapan pemondokan, Muslim mengakui sejauh ini masih belum ada kendala apapun, ” Walaupun di awal ada beberapa kekurangan, tetapi sekarang hampir bisa diatasi,” kata Muslim seraya berharap semua kontingen bisa menempati pemondokan dengan nyaman.

Berikut data pemondokan dan kontingen kabupaten kota yang sudah hadir diantaranya:

1. SD 2 Idi (Subulussalam) 23 org

2. MAN IC (Gayo Lues) 31 org

3. SMPN 2 Idi Timur (Aceh Tamiang) 26 Orang

4. SMKN 1 IDI (Aceh Besar) 35 Orang

5. ⁠SDN 3 IDI ( Bireuen ) 23 Orang

6. SMA N 1 IDI ( Aceh Timur ) 28 orang

7. SMP N 1 peudawa (pidie) 30 orang

8. SMP 1 Darul ikhsan (simeulue) 23 org. Kontingen simeulue setambai.

9. SD N 7 IDI (kontingen Aceh jaya) 32 orang yg baru sampek

10. SMPN 1 IDI sdh tiba 21 orang

11. SMAN 2 Idi, sudah masuk kontingen bola Aceh Singkil sebanyak 23 orang

12. SDN 1 IDI.kontingen nagan raya sdh tiba 18 org

13. MTsN 2 Aceh Timur Kontingen Sabang 25 org.

14. MAN 1 ATIM kontingen Aceh Barat 25 orang

15. MTsN 7 ATIM Kontingen atlit bola kaki kota Lhokseumawe 25 orang

16. SMPN 2 IDI kontingen atlit bola kaki (Aceh Selatan) 30 orang

17. SDN 5 IDI kontingen atlit (Aceh Barat Daya) hadir 95 peserta

18. SDN 4 IDI Kontigen atlit (Aceh Utara) hadir 21 peserta.

” Ini data sementara yang dihimpun dilapangan namun laporannya Peserta terus berdatangan hingga malam ini,” demikian tutup Muslim.

Jurnalis | khairul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *