GARUT I POLISI NEWS. Beberapa waktu lalu,dunia maya diramaikan oleh foto tangkapan layar (Screen Shoot) data hasil Tes Swab positif Covid-19 milik warga asal Kampung Tajursela, Kecamatan Wanaraja yang bocor dan tersebar di Medsos.
Di dalam data hasil tes swab yang tersebar di Medsos tersebut, tertera kop surat RSUD dr.Slamet Garut.
Dalam berita sebelumnya, terkait kebocoran data hasil Tes Swab tersebut, dijelaskan bahwa, sebelum pihak keluarga menerima surat rilis resminya, hasil swab tersebut malah sudah viral di Medsos.
Menindak lanjuti terkait hal itu, Kasi Humas RSUD dr. Slamet Garut Cecep Ridwan S.Kep Ners mengklarifikasi terkait bocornya data hasil Swab ke publik.
Menurut Cecep, pihaknya sama sekali tidak mengetahui tentang kenapa data pribadi hasil swab warga asal Wanaraja itu bisa mencuat ke publik, padahal rilis hasil swab sebenarnya hanya harus diberikan kepada pasien dan atau kepada keluarga inti saja dan bukan untuk dikonsumsi publik.
“Terkait kabar hasil tes swab positif covid-19 bocor ke publik,itu bukan dari pihak kami, kami sudah melaksanakan tugas sesuai mekanisme dan prosedur”. kata Cecep saat ditemui wartawan Polisi News, Kamis (14/1/2020) di Komplek RSUD dr. Slamet Garut.
Cecep menjelaskan, memang benar hasil rilis yang bocor tersebut adalah salinan yang dikeluarkan oleh RSUD dr. Slamet Garut, namun soal bocornya data dan tersebarnya ke Medsos, pihak RSUD dr. Slamet membantah bukan bocor dari pihaknya.
“Awalnya, kami menerima sampel pasien tersebut dari Puskesmas Wanaraja, karena yang bersangkutan melakukan Tes Swab di Puskesmas Wanaraja, ketika hasil Tes Swab sudah rilis, pihak kami langsung mengirimkan data tersebut ke Puskesmas Wanaraja yang nantinya hasil tersebut diserahkan kepada keluarga yang bersangkutan, “jelas Cecep.
” Pihak RSUD dr. Slamet Garut juga sudah melakukan berkoordinasi dengan beberapa pihak atas kebocoran data tersebut, agar kejadian semacam ini tidak terulang lagi, ” pungkasnya.
Tim Wartawan : Bang Adies