POLISI NEWS | LANGKAT. Kerjaan rabat beton di Dusun VIII Desa Paluh Manis Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dipertanyakan, Pasalnya perkerjaan tersebut Diduga terindikasi mark up, dan kini dipersoalkan warga Langkat, terlihat dalam pengerjaan rabat beton yang dikerjakan di Dusun VII Desa Paluh Manis Kecamatan Gebang, pantauan wartawan di lapangan, terlihat pengerjaan rabat baton tersebut banyak yang retak dan batu batu kerikil yang mengelupas.
Soalnya retaknya semen pengecoran diduga kurangnya perbandingan semen, antara batu kerikil, pasir dan adukan semen diduga campuran semen tak sesuai perbandingan. Sehingga mutu semen kurang baik atau semen yang tak berkwalitas, seperti terlihat pada pengecoran ketika kering semen terlihat dalam kondisi putih tidak menghitam yang mengakibatkan batu kerikil campuran semen terkelupas.
Disisi pengerjaan tersebut, warga yang tak ingin disebut namanya memberikan keterangan pada awak media saat di area pengerjaan rabat beton di Dusun VIII yang menelan anggara dari Dana Desa Paluh Manis Kecamatan Gebang, Rabat Beton yang mengeluarkan ratusan juta rupiah itu membuat pertanyaan warga sekitar?
Mereka mengatakan, “Proyek tersebur baru hitungan bulan kerjaan rabat beton ratusan juta itu sudah mulai terkikis kerusakan, sudah kek gitu bang, gimana lagi, belum satu tahun, mau lah entah kek mana, lihat saja retaknya semen pengecoran, batu kerikilnya aja sudah mengelupas, saya diduga kurangnya perbandingan semen dan batu kerikil dan pasir sehingga mutu semen kurang baik dan tak berkwalitas, seperti terlihat pada pengecoran ketika kering semen terlihat putih tidak hitam,” jelasnya. Senin (16/10/2023) sore.
Menurut keterangan warga proyek tersebut dikerjakan anggaran tahun 2023, volume kerjaan menelan anggara Dana Desa Rp 154 Juta rupiah.
Kades Paluh Manis Ngatimin ketika ditemui awak media berulang kali di kantornya sedang tidak berada di tempat, bahkan setelah cairnya anggara Dana Desa termin ketiga ini kepala Desa Paluh Manis Kecamatan Gebang diduga jarang ngantor dan ketika di konfirmasi awak media melalui pesan SMS lewat via WhatsApp belum ada balasan, sebelum berita ini diterbitkan.
Ditempat terpisah Sangkot Nasution selaku Ketua L-KPK Langkat Sumut, “Kami minta pada penegak hukum di Langkat agar melakukan periksa terhadap Kades Paluh Manis dan usut Dana Desa yang diterima sejak menjabat menjadi Kepala Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, karena diduga adanya terindikasi dugaan korupsi anggaran DD, seperti dugaan pengerjaan rabat beton di Dusun VIII pengerjaan yang asal jadi dan adanya indikasi korupsi, “tegasnya.
Jurnalis | Tim Polisi News