POLISI NEWS | JEMBER. Di masa pandemi ini banyak kegiatan yang vakum termasuk semua cabang olahraga, khususnya untuk Cabor Bridge Paskah masa transisi ini menggelar kejuaraan tingkat kabupaten Jember. Dalam rangka menjaring pemain dan persiapan menghadapi Porprov VII di Jember, pengurus Cabor Bridge Jember menggelar kejuaraan tingkat kabupaten memperebutkan piala Bupati Jember Hendy Siswanto yang digelar di aula Polije Minggu 4/4/2021.
Selain itu kejuaraan Ini diharapkan banyak memunculkan pemain pemain bridge baru dan potensial untuk Jember.
Dalam event itu tampak dihadiri Bupati dan istri Hendy Siswanto dan Drs. Kasih Fajarini, Direktur Polije Saiful Anwar, Kadispora Yusuf, Ketua cabor Bridge Kukuh, Wadir 2 Polije Abi Bakri, Ketua Asskab PSSI Jember Sutikno dan undangan yang tak bisa kita sebutkan nama satu persatu.
Bupati Jember H. Hendy Siswanto usai membuka acara kepada media menegaskan, semua untuk atlit Cabor kita persiapkan tempat latihan, termasuk bridge ini. Selain itu bagi atlit cabor yang berprestasi nanti akan kita buka jalur prestasi di sekolah.
” Termasuk nanti kita kordinasi dengan Dinas Pendidikan dalam hal ini. Jadi kita tidak bisa hidup sendiri harus kerjasama dengan seluruh pihak terkait,” ujar Hendy Siswanto.
Masih menurutnya, nanti akan kita kembalikan lagi hak hak atlit Cabor semua termasuk mau melanjutkan pendidikan baik SMP, SMA dan Perguruan Tinggi seperti Polije.
” Jadi kita harus melayani mereka atlit cabor, karena Pemerintah yang butuh mereka, bukan atlit Cabor yang butuh kita.” imbuh Hendy yang asli Kampung Ledok.
Dia menambahkan, Pemkab akan selalu mendukung semua Cabor, termasuk Bridge ini kalau mau menggelar kejuaraan tingkat nasional Pemkab akan memfasilitasi semua. Bahkan JSG kami siapkan untuk kejuaraan bridge kalau menggelar event lebih tinggi lagi.
” Sarana prasarana yang ada bisa untuk keperluan cabor apa saja, termasuk cabor Bridge ini,” ungkapnya.
Sementara terpisah, Direktur Polije Saiful Anwar menjelaskan, sebelumnya kita memohon dan menghadap beliau untuk menggelar kegiatan dan Alhamdulilah mendukung. Dimasa transisi ini kita agendakan di aula untuk menggelar kejuaraan bridge ini. Bahkan kita batasi hanya 132 orang dengan 66 pasangan.
” Kalau tidak kita batasi mungkin pesertanya lebih banyak lagi yang akan mengikuti kejuaraan bridge ini. Karena situasi masih pandemi Covid.” Tandasnya.
Lebih jauh Saiful menuturkan, perlu kita sampaikan dan apresiasi bahwa tadi pak Bupati menyampaikan , bahwa bagi atlit yang berprestasi dan juara 1 dan seterusnya akan merekomendasikan untuk masuk di sekolah mana saja. Termasuk di Polije juga dengan ada tanda tangan Bupati itu mempunyai nilai tinggi.
” Kami sangat apresiasi sekali, bahkan bagi atlit yang masih sekolah SD, SMP, SMA/ SMK dan yang ingin kuliah Perguruan tinggi, akan kami sampaikan kepada peserta termasuk kalau mau kuliah di Polije. Ini sebagai wujud perhatian Pemerintah kepada atlit cabor di Jember.” Terangnya.
Masih dikatakan Saiful , Bupati ini hadir dalam kejuaraan bridge ini sebagai wujud bahwa beliau sangat komitmen sekali untuk memasyarakatkan bridge, bahkan kami mengenalkan bridge ini masih sebatas dilimgkungan Polije. Tentunya kami nanti kedepan akan merangkul komunitas masyarakat agar juga bisa mengembangkan bridge.
Pantauan media ini saat menjalankan tugas jurnalistik, tampak ratusan atlit bridge mengikuti kejuaraan tingkat Jember baik putra dan putri. Mulai tingkat sekolah dasar( SD, SMP, SMA dan PT, selain itu tampak puluhan orang tua wali atlit bridge mendukung kegiatan in
Team One Polisi News | Mulyadi