POLISI NEWS | LEBAK. Aktivis kab Lebak Banten meminta Kejati dan Kepolisian di Lebak Banten awasi seluruh program yang masuk ke desa yang ada di kecamatan Lewidamar guna fungsi untuk menghidari penyelewengan program menurut informasi yang beredar di masyarakat.
“Karena sering terjadi di wilayah kecamatan Lewidamar banyak program yang masuk ke desa desa tidak jelas dialokasikannya seperti program ketahanan pangan dan yang lainnya, “ujar warga masyarakat Kecamatan Lewidamar.
Ketika diberitakan ada temuan dibawa oleh pihak media bukannya diartikan malah sering terjadi intimidasi kepada waratawan bahkan sering diadu domba atara waratawan setempat dan waratawan dari luar daerah.
“Kami masyarakat kecamatan Lewidamar minta perlindungan untuk pers yang benar benar dilindungi oleh aparat Kepolisian,”paparnya warga.
Di tempat terpisah Andi ketua PAC ormas BPPKB Banten angkat bicara menurut Andi mengatakan, “Seharusnya aparat Kepolisin wilayah Banten ini mengawasi sistem informasi dari masyarakat ketika ada temuan agar cepat diproses secara aturan hukum yang berlaku agar lebih terbuka dan transparansi agar oknum pejabat ini tidak sewenang-wenang, “tegas Andi Jumat (16/6/2023).
Senada dengan Andi kapolres Lebak Banten Wiwin Setiawan memita kepada seluruh waratawan yang ada di Kab. Lebak Banten, ketika ada ancaman intimidasi kepada wartawan dimohon agar secepatnya melaporkan ke pihak kepolisian wilayah Lebak,”pungkas AKBP Wiwin Setiawan Kapolres Lebak Banten.
Jurnalis | Dani Saeputra
