POLISI NEWS | BITUNG. Terjadi kebakaran Limbah Karet dilahan milik keluarga Katuuk yang berlokasi dikompleks negeri dongeng Kelurahan Madidir Ure Kecamatan Madidir, Minggu, (28/7/2024) pukul 16.00 WITA.
Kapolsek Maesa AKP Ferry Frangky Padama, SH langsung memimpin anggota untuk turun ke TKP yang terdiri dari Iptu Bobi Elias, Aipda Riflos Horman dan Aipda C. Purwanto. Hasil keterangan yang didapat dilapangan adalah Marthen Pangumbalerang (48), Kepala Ling I Kel. Madidir Ure, warga Kelurahan Madidir Ure Ling I RT .05.
Ketika saksi pulang dari ibadah diinformasikan oleh warga masyarakat setempat bahwa ada kejadian kebakaran yang terjadi di Kompleks Negeri dongeng Kelurahan Madidir Ure Kecamatan Maesa.
kebakaran tersebut dikarenakan pembuangan limbah karet dan pemilik limbah karet tersebut bernama Bapak Tinus untuk penyebab terjadinya kebakaran ini masih belum diketahui Apa penyebabnya karena pemilik limbah Karet bapak tinus sering membuang limbah karetnya atau ban mobil bekas di lahan milik dari keluarga katuuk.
Saksi Bernard Tanod (53) saat pulang dari pasar melihat ada api yang sudah menyalah dimana tempat tersebut sering dibuang limbah karet atau ban mobil bekas sehingga terjadi penumpukan limbah karet di lahan milik keluarga Katuuk.
Penyebab terjadi kebakaran masih belum diketahui, pemilik limbah karet bapak Tinus warga Lingkungan 2 Kelurahan Mandidir Ure yang bersangkutan sering melakukan pembuangan limbah karet di daerah Kompleks Negeri dongeng Kelurahan Madidir ure Kecamatan Maesa Kota Bitung.
Penyebab kebakaran limbah karet dilahan milik keluarga Katuuk yang menjadi tempat pembuangan ban bekas kendaraan bermotor masih dalam penyelidikan sedangkan jarak dari rumah warga dengan lokasi kebakaran hanya sekitar 10 meter.
Diduga pemilik limbah karet adalah bapak Tinus yang beralamat di Kelurahan madidir ure, karena ia sering membuang ban bekas dilahan milik keluarga Katuuk tersebut. Pukul 21.00 wita 1 unit Pemadam kebakaran tiba dilokasi kebakaran dan melakukan pemadaman kebakaran Limbah Karet dilahan milik keluarga Katuuk.
Proses Pemadaman dilakukan selama kurang lebih 45 menit dan pada pukul 21.45 wita, seluruh area kebakaran sudah berhasil dipadamkan.
Kapolsek Maesa dan anggota Polsek serta seluruh Pers Pemadam Kebakaran serta 1 unit Mobil Pemadam Kebakaran masih stand bye di lokasi guna mengantisipasi terjadi kembalinya Kobaran api dan juga untuk memastikan api sudah benar benar mati.
Atas peristiwa kebakaran limbah karet tersebut Kepolisian Sektor Maesa telah menerima laporan.
Kapolsek bersama dengan piket SPKT mendatangi TKP dan langsung mengamankan TKP dan melakukan Pulbaket terhadap saksi utuk mengamankan proses pemadaman api oleh Pemadam kebakaran. Dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa maupun kerugian material.
Jurnalis | Nando
