Kades Daroyon Tak Mampu Bangun Jalan Poros Desa, Anggaran Dana Desa Tidak Berfungsi 

Nasional562 Dilihat

POLISI NEWS | LEBAK. Warga kesal bertahun-tahun jalan rusak parah di Desa Daroyon Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak. Membuat masyarakat gotong royong beli material untuk memperbaiki jalan.

Sejumlah masyarakat yang kecewa dengan kinerja Kades. Karena Kades bisa menganggarkan Dana Desa untuk membangun jalan yang sudah rusak bertahun tahun. Akhirnya masyarakat memperbaiki.

Saat warga melakukan gotong royong perbaiki jalan, aparatur Desa dan Kades, tidak menampakkan batang hidungnya. membuat masyarakat Daroyon kecewa. Karena telah mengabaikan keluhan dan lalai dalam melaksanakan tugas sebagai sosok pemimpin yang dikatakan Adang, Jumat (11/04/2025).

“Sebagai masyarakat merasa kecewa dengan kinerja Kepala Desa, yang mengabaikan jalan rusak seolah tidak peduli terhadap masyarakat. “keluh Adang.

Lanjut Adang,”Masa sih jalan yang sudah rusak selama bertahun-tahun dibiarkan saja, padahal jalan ini kan jalan poros Desa yang digunakan masyarakat sehari-hari,”ujarnya.

“Kami kewalahan kalau bawa kendaraan karena parah kondisi jalan, dan sepakat untuk patungan membeli material kebutuhan perbaikan jalan, seharusnya merupakan tanggungjawab pemerintah Desa, daripada menunggu tidak diperbaiki.”papar Adang.

Ketika ditanyakan ke Adang harapan,”Saya berharap Kepala Desa harus selalu memperhatikan lingkungan, baik jalan poros Desa maupun jalan lingkungan karena akses jalan sangat penting bagi masyarakat. Jangan seperti sekarang ini, masyarakat kerjabakti, Kepala Desa.”tutupnya.

Usai mendapat keterangan dari masyarakat, awak media berupaya menghubungi Kepala Desa Daroyon via chat WhatsApp, Jumat 11/042025, namun tidak aktif.

Hingga berita ini diturunkan tidak ada tanggapan dari pihak Desa, terkait kegiatan masyarakat di Desa.

Kegiatan masyarakat dalam bakti sosial turun ke jalan menggunakan matrial seadanya didapat dari hasil iuran titik lokasi perbaikan jalan di kampung umbul desa Daroyon kecamatan Cileles Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Jurnalis | Dani Saeputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *