Jembatan Gantung Penghubung 2 Kecamatan di Lebak Ambruk, Akses Warga Lumpuh Total

Polisi News164 Dilihat

POLISI NEWS | LEBAK. Kondisi jembatan gantung penghubung dua kecamatan di Kampung Leuwiawi, Desa Parakanbeusi, Kecamatan Bojongmanik amrol.

Jembatan gantung yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Lebak, yakni Kecamatan Leuwidamar dan Bojongmanik, tepatnya di Kampung Leuwiawi, Desa Parakanbeusi, Kecamatan Bojongmanik amrol.

Akibatnya, akses warga di dua kecamatan tersebut lumpuh, lantaran tidak ada lagi akses lain yang bisa dilalui.

Kasi Trantib Kecamatan Bojongmanik, Lebak, Matin mengungkapkan, jembatan gantung itu awalnya putus di bagian tali seling, kemudian bangunan jembatan amrol total pada Kamis, (14 /11/2024)

“Jadi, awalnya tali seling yang menjadi penopang utama jembatan tidak mampu menahan beban, sehingga menyebabkan jembatan amrol dan kini sudah tidak bisa dilalui lagi,” ungkapnya.

Dia memperkirakan, ambruknya bangunan jembatan tersebut karena sudah dimakan usia, sehingga kondisi bangunan sudah lapuk dan mudah amrol.

Ia pertama kali mendapatkan informasi jembatan gantung amrol itu dari Kepala Desa Pulung. Setelah menerima kabar tersebut, Matin segera berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan pengecekan langsung ke lokasi.

“Kondisi jembatan benar-benar sudah tidak bisa digunakan lagi, dan jika dipaksakan khawatir dapat membahayakan,” ujarnya.

Matin juga memastikan, bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat jembatan ambruk, tidak ada warga yang melintas.

“Kejadiannya pada pagi hari tadi, beruntung tidak ada warga yang melintas saat kejadian, jadi tidak sampai menimbulkan korban,” tuturnya.

Setelah jembatan amrol, lanjut dia, kini warga yang biasa melintas untuk beraktivitas harus mencari jalur alternatif lain yang jaraknya lebih jauh. Termasuk anak-anak sekolah harus mencari jalan alternatif lain.”

Jurnalis | M.juhri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *