Jelang Puasa dan Menuju Hari Raya Idul Fitri, Kapal Satpolairud Polres Langkat Bertambat jadi Sorotan

Info Polres137 Dilihat

POLISI NEWS | LANGKAT. Meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir terhadap pentingnya keamanan dan keselamatan saat melaut sangat di butuhkan bagi Nelayan Langkat.

Perairan dan Udara (Polairud) Polres Langkat, diduga enggan melaksanakan patroli edukasi dan pembinaan kepada para nelayan di Pesisir Pantai perairan di Pangkalan Brandan.

Sementara, untuk dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir terhadap pentingnya keamanan dan keselamatan saat melaut, tak terlepas keterlibatan personel Polairud Polres Langkat, kini di emban oleh Kasat Polair yang baru menjabat baru beberapa bulan terkesan tidak diperoleh oleh para nelayan di pesisir pantai Pangkalan Brandan.

Melaksanakan patroli untuk terciptanya dalam edukasi dan pembinaan kepada para nelayan di Pesisir Pantai Pangkalan Brandan di peroleh oleh sekelompok nelayan.

Sementara, tujuan dalam aktivitas patroli agar menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kepada para nelayan guna untuk selalu menjaga keamanan lingkungan sekitar serta mengamankan alat-alat penangkap ikan yang ditambatkan di pesisir pantai untuk antisipasi aksi kejahatan maupun potensi pengerusakan.

Dan mencegah pelaku pengerusakan hutan manggrove dan penebangan liar kayu manggrove oleh oknum mafia dapur arang yang ada di kawasan perairan Pesisir Langkat Pangkalan Brandan.

“Dalam hal melaut  seharusnya para nelayan agar lebih waspada dan tidak meninggalkan alat tangkapnya tanpa pengawasan. Upaya ini untuk mencegah kerugian yang tidak diinginkan akibat tindakan kriminal,” ujar Man Tokoh Nelayan di perairan pantai Pangkalan Brandan.

“Aspek keamanan, edukasi juga difokuskan pada keselamatan saat melaut yang diutamakan bagi para nelayan. Para nelayan diingatkan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca, membawa alat keselamatan seperti jaket pelampung, serta tidak memaksakan melaut jika kondisi cuaca buruk,” kata Man seorang nelayan di Pangkalan Brandan.

Seharusnya, Sat Polairud kerab melakukan Patroli di zona perairan pantai Pangkalan Brandan ini dimana para nelayan mencari hasil tangkapannya.

Apabila kerab dilakukan oleh pihak Sat Polairud, ini mendapat sambutan positif dari masyarakat pesisir yang mengapresiasi perhatian pihak kepolisian terhadap kesejahteraan dan keselamatan mereka.

Namun, faktanya pihak Sat Polairud tampak jarang melakukan aktivitas rutin Patroli menggunakan transportasi, Sat Polairud lebih banyak menonggok ketimbang beraktivitas dalam tupoksinya.

Nelayan itu tidak tau apa sebabnya mengapa jarang melakukan patroli, apakah BBM tidak ada, atau bagaimana gak tau lah kami ,” kata nelayan.

Selama ini kata warga kegiatan Patroli jarang dilaksanakan dan aktivitas Sat Polairud dapat dihitung dengan jari dalam aktivitas Patrolinya untuk memantau situasi di sekitar Pantai Pangkalan Brandan terpantau aman dan kondusif tanpa adanya gangguan yang menonjol.

“Dengan kegiatan patroli rutin seharusnya dilaksanakan pihak Polairud Langkat berharap dapat terus membangun kedekatan dengan masyarakat serta mewujudkan lingkungan pesisir yang aman, nyaman, dan produktif,” pinta nelayan kepada awak media Senin (24/2/2025)

Lanjut nelayan, kami meminta agar petugas Sat Polairud eksis melakukan patroli rutin di perairan Pangakalan Brandan sekitarnya. Tau lah dalam bulan ramadhan atau jelang lebaran setiap tahunnya banyak perompak di laut dan mengarah pada hasil tangkap kami (Ikan -udang) disikat habis oleh para perompak laut bahkan nyawa taruhannya, jadi kami perlu keamanan laut.

Jurnalis| Tim Polisi News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *