Institut Pertanian Bogor Bekerjasama Dengan BKKBN RI, Kegiatan Pranikah Di Sekolah

Pendidikan68 Dilihat

POLISI NEWS | KAB. SUKABUMI. Dalam rangka pendampingan perguruan tinggi IPB hadir untuk melaksanakan Sekolah pra nikah yang di adakan di SMK Plus Al- Farhan Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Rabu, (18/08/2024).

Ketua Tim Pendamping, Tin Herawati, S.P., M.Si. Menyampaikan ke awak media pernikahan itu adalah salah satu tahap perkembangan yang harus di lewati bagi orang dewasa yang ingin membangun keluarga.

” Untuk mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera, maka perkawinan yang dilakukannya harus sah. Dan memenuhi kebutuhan fisik dan mental yang layak menjadi keluarga bahagia.”ujar Tin

Dalam kegiatan Pranikah ini di ikuti oleh 30 peserta SMK Plus Al- Farhan kelas 12, laki-laki dan perempuan,Tujuan dari kegiatan sekolah Pranikah ini adalah Untuk memberikan pengetahuan serta wawasan.

” Dikala Remaja mempersiapkan Bagai mana Mereka menghadapi ke jenjang pernikahan,Karena untuk sekarang banyak sekali kasus pernikahan Anak yang belum di siap kan,akhir nya timbul perceraian serta ketidak setabilan dalam keluarga,”ucapnya.

” Dengan adanya Sekolah pranikah ini semoga mereka akan paham untuk menyiap kan pernikahan,perihal Mengelola keuangan pada saat akan menjelang ke pernikahan serta menjalani kalir atau pekerjaan agar tidak melupakan akan kewajibannya.”

“Siswa-siswa harus di beri pengetahuan bahaya nya pernikahan, mereka harus tahu dan menghindari pernikahan anak karena sangat berbahaya, jadi kalau sudah tau mereka akan menghindari pernikahan anak,Kemudian mereka juga harus di beri pembekalan pra nikah yang baik, Karena pada saat ini  kebanyakan tidak menyiapkan kesehatan dengan baik.”paparnya

Sehingga bisa menimbulkan Anemi pada saat melahirkan akan stanting.” Tujuan dari kegiatan Sekolah pranikah ini adalah untuk meningkat kan pengetahuan dalam mempersiap kan pernikahan hingga terbentuk keluarga yang berkualitas di masa akan datang.

” Kami berharap dengan adanya kegiatan pranikah ini Siswa atau Remaja-remaja usia 17-19 tahun bisa menjaga dan di jauhkan dari pernikahan anak, Sekolah pranikah ini Melibat kan Bidan, dari puskesmas kecamatan setempat dan Narasumber dari pusjesmas juga Memberikan materi tentang bagai mana menjaga Reproduksi,mengenal kan Alat-alat Kontrasepsi,kegiatan ini juga melibatkan tenaga lapang keluarga berencana, dari keluarga berecana juga menyampaikan bagaimana mencegah pernikahan anak dan dampak negatifnya,”sambungnya Tin.

IPB dan BKKBM pusat sudah membuka jalan untuk kegiatan ini,Dinas kesehatan dan Dinas pengendalian semoga bisa melanjutkan dan menindaklanjuti kegiatan ini secara mandiri, dan semoga kegiatan pra Nikah Sekolah ini bisa di laksanakan di sekola sekolah yang lainnya itu harapannya.

Himbauanya,” Untuk semua Sekolah Kelas 12 kalau mau mengadakan kegiatan Pranikah Sekolah bisa hubungi kami terimakasih.”pungkas Tin.

Jurnalis | Eneng Nur K | Agus Salim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *