Hari Pertama PPKM Darurat, Banser Desa Tuwel Awasi Penerapan Prokes di Pasar

Nasional253 Dilihat

POLISI NEWS | SLAWI. Masih tingginya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Desa Tuwel Kecamatan Bojong, Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Tuwel, Amin Nurul Afif menginstruksikan Satkorkel Banser Tuwel untuk ikut mengawasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat. Khususya pasar dan tempat keramaian yang berada di Desa Tuwel. Sabtu, (3/7/2021) pagi tadi. Tak hanya mengawasi, Banser juga membagikan masker di akses masuk Pasar Tuwel.

Bertepatan dimulainya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat se-Jawa-Bali. Masyarakat diminta membatasi aktivitas di ruang publik terutama di tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian. Salah satu lokasi berkumpulnya masyarakat adalah di pasar tradisional.

Menurut Amin, penerapan protokol kesehatan di Pasar sangat penting karena tempat ini berpotensi menimbulkan kerumunan. “Jika tidak diawasi, banyak warga yang datang ke pasar tanpa memakai masker. Padahal pasar adalah fasilitas umum yang sangat vital”, ujarnya.

Selain membagikan masker, Banser juga masuk ke tengah Pasar untuk mengingatkan para pedagang agar selalu menjaga jarak dan tidak melepas masker selama berada di Pasar.

Setelah dari Pasar Tuwel, personel Banser bergerak menuju Pondok Pesantren Salsabila yang berada tidak jauh dari pasar. Amin juga menyerahkan sejumlah masker kepada Pimpinan Pondok Pesantren Salsabila. “Saat ini peningkatan kasus Covid di Desa Tuwel sedang tinggi, termasuk di sekitar pondok pesantren. Kami berharap seluruh santri patuh pada penerapan protokol kesehatan agar tidak mudah tertular”, pungkasnya.

Jurnalis | KF/HR/Muhamam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *